INTERNASIONAL,www.murianetwork.com -- Tujuh tentara bayaran Ukraina dilaporkan tewas saat ikut bertempur bersama pasukan Israel di Shejaiya, Gaza.
Berita tersebut dikeluarkan Al Jazeera dari kutipan suatu sumber informasi.
Sebuah klip video yang telah tersebar luas di media sosial menunjukkan beberapa tentara bersenjata lengkap bersembunyi di balik dinding dan berbicara dalam bahasa Ukraina.
Baca Juga: Joe Biden Mengaku Patah Hati Mendengar Kabar Tewasnya Warga Amerika-Israel yang Jadi Sandera Hamas
Dalam video tersebut, salah satu tentara mengatakan bahwa mereka datang untuk menyerukan mencegah terjadinya 'Holocaust' baru.
Hal tersebut digunakan sebagai pembenaran mereka bergabung bersama IDF dalam agresi terhadap rakyat Palestina.
Kantor Berita Quds, memberitakan tentang tujuh tentara bayaran Ukraina baru-baru ini terbunuh di lingkungan Shejaiya dan kerugian besar tentara Israel setelah pertempuran sengit melawan Perlawanan Palestina.
Baca Juga: Ungkap Korupsi Timah : Giliran PT RBT, Smelter dan Eksportir Timah Swasta Digeledah
Setelah berita tersebut dirilis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina membantah soal adanya tentara mereka yang ikut bergabung dengan tentara Israel.
“Kami tidak mengirimkan tentara ke Jalur Gaza atau wilayah lain mana pun di dunia,” kata juru bicara itu.
“Rekaman yang menunjukkan orang-orang yang berbicara bahasa Ukraina di Jalur Gaza mungkin adalah orang Israel asal Ukraina atau Slavia yang tidak memiliki hubungan dengan negara tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Resep Tengkleng Rica, Makanan Khas Solo Favorit Gibran Rakabuming Raka
Setiap hari pihak militer Israel mengumumkan kematian sejumlah perwira dan tentara Israel, namun tidak ada pernyataan resmi atas kerugian tentara bayaran yang bergabung bersama mereka.
Ada laporan yang membocorkan bahwa ribuan warga Prancis juga ikut berperang bersama tentara Israel di Gaza.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi