Gereja Katolik Ukraina Menolak Dokumen Vatikan Tentang Pernikahan Sesama Jenis

- Minggu, 24 Desember 2023 | 06:01 WIB
Gereja Katolik Ukraina Menolak Dokumen Vatikan Tentang Pernikahan Sesama Jenis

DKLIKNEWS - Kepala gereja Katolik ritus timur Ukraina pada hari Sabtu mengatakan sebuah dokumen yang disahkan oleh Paus Fransiskus minggu ini yang mengizinkan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak berlaku untuk gerejanya dan ajarannya.

Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk mengatakan dokumen Vatikan itu "menafsirkan makna pastoral dari berkat di Gereja Latin" namun tidak menyebutkan isu-isu yang mengatur gereja timur, atau Katolik Yunani.

"Jadi Deklarasi ini hanya berlaku untuk Gereja Latin dan tidak memiliki kekuatan hukum bagi umat Gereja Katolik Yunani Ukraina," kata Shevchuk dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Regulator Global Terbitkan Perturan Ketat Bagi Pengelola dana Investasi untuk Memenuhi Permintaan Tunai Investor

Beliau mengatakan bahwa berkat tidak dapat dipisahkan dari ajaran gereja dan “sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik tentang keluarga sebagai kesatuan cinta yang setia, tak terpisahkan, dan subur antara seorang pria dan seorang wanita.”

Gereja ritus timur beribadah menurut ritus yang mirip dengan iman Ortodoks, tetapi berada dalam persekutuan dengan Roma berdasarkan perjanjian abad ke-16.

Penindasan memaksa gereja tersebut melakukan gerakan bawah tanah pada masa Soviet dan kini gereja tersebut memiliki sekitar 4,5 juta umat paroki, atau sekitar 10% dari populasi Ukraina.

Dokumen dari kantor doktrin Vatikan mengatakan para pendeta Katolik Roma dapat memberikan pemberkatan kepada pasangan sesama jenis selama mereka tidak menjadi bagian dari ritual atau liturgi gereja biasa.

Baca Juga: Israel dan Militan Hamas Baku Tembak Sengit di Kota Gaza Setelah PBB Kembali Menunda Pemungutan Suara

Dikatakan bahwa pemberkatan seperti itu akan menjadi tanda bahwa Tuhan menyambut semua orang, namun jangan sampai tertukar dengan sakramen pernikahan heteroseksual.

Hak-hak kaum gay mengalami kemajuan di Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya di luar Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah menyatakan simpatinya atas penegakan hak-hak kaum gay, meskipun ia mengesampingkan perubahan konstitusi yang mengizinkan pernikahan satu jenis kelamin saat negaranya sedang berperang.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkliknews.com

Komentar