murianetwork.com. Ukraina kemungkinan akan melakukan “mobilisasi total” tahun depan dalam upaya untuk membendung Rusia, kata perwira Ukraina Vasily Samovar, yang memimpin pasukan penerbangan dan pertahanan udara dari Brigade Badai Terpisah ke-3, kepada saluran TV lokal Dnipro pada hari Sabtu.
Ia dilaporkan mengakui bahwa Rusia lebih unggul dalam banyak aspek, mulai dari kekuatan ekonomi hingga cadangan personel.
Kiev masih belum pulih dari serangan balasan musim panas yang gagal yang gagal membawa perubahan besar apa pun di garis depan dan memakan korban puluhan ribu nyawa dan ratusan alat berat.
Pada bulan Desember, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu memperkirakan bahwa Ukraina telah kehilangan lebih dari 383.000 tentara sejak awal konflik, dan menambahkan bahwa sekitar setengah dari korban tersebut terjadi selama operasi musim panas yang sangat digembar-gemborkan.
Pendukung Ukraina di Barat juga tampaknya mulai meragukan prospek Kiev memenangkan konflik setelah serangan mereka gagal. Pada bulan Desember, anggota parlemen AS mengatakan bahwa baik Washington maupun Kiev tidak menyajikan strategi kemenangan yang jelas setelah pertemuan dengan Zelensky. Baik Washington maupun Brussels juga sedang berjuang untuk menyepakati paket bantuan berikutnya untuk Ukraina.
Baca Juga: Pasukan IDF Israel Memastikan Satu Orang Warga Negara AS Gadi Hagi Telah Ditemukan Dalam Keadaan Tewas
Dalam wawancaranya dengan stasiun Dnipro, Samovar mengatakan bahwa “Ukraina harus bersiap menghadapi mobilisasi total dan musim dingin.” Tahun depan “sayangnya akan jauh lebih sulit dibandingkan tahun 2023 dan 2022 jika digabungkan,” tambahnya.
Perwira tersebut menjelaskan bahwa Rusia secara aktif membangun kekuatannya dan menyesuaikan perekonomiannya dengan kebutuhan militernya. Jika Moskow terus seperti ini, Samovar mungkin akan menang suatu saat nanti, dan menambahkan bahwa Ukraina tidak memiliki “potensi mobilisasi besar-besaran, serta uang dan sumber daya sebanyak itu.”
Pada bulan Desember, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengatakan bahwa militer negaranya telah mengusulkan untuk memanggil 450.000-500.000 orang tambahan, dan bahwa pemerintah ingin mengalokasikan tambahan 500 miliar hryvnia ($13,3 miliar) untuk upaya tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi