murianetwork.com - SETIDAKNYA 70 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Juru bicara kementerian, Ashraf al-Qudra, pada Minggu malam mengatakan jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah.
“Apa yang terjadi di kamp al-Maghazi adalah pembantaian yang dilakukan di lapangan pemukiman yang padat,” katanya.
Lusinan lainnya dilaporkan terluka dan beberapa rumah hancur dalam serangan itu ketika banyak keluarga menggali reruntuhan dalam upaya untuk menemukan korban selamat.
“Kami semua menjadi sasaran,” kata Ahmad Turokmani, yang kehilangan beberapa anggota keluarganya termasuk putri dan cucunya. “Lagi pula, tidak ada tempat yang aman di Gaza.”
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Rafah di Gaza selatan, mengatakan kamp pengungsi al-Magahzi adalah salah satu daerah terpadat di tengah Jalur Gaza.
Dia mengatakan itu adalah salah satu tempat yang sebelumnya disuruh oleh militer Israel kepada warga Palestina di Gaza untuk dievakuasi.
“Sebagian besar korban saat ini adalah warga sipil, termasuk bayi [berusia] dua minggu yang terbunuh dengan darah dingin dalam genosida ini,” kata Azzoum.
Ia membandingkan serangan tersebut dengan serangan yang terjadi di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 90 orang.
Kamp al-Maghazi juga diserang bulan lalu ketika sedikitnya 50 warga Palestina terbunuh.
Azzoum mengatakan daerah sekitar kamp telah menjadi sasaran penembakan intensif Israel dalam beberapa hari terakhir.
Rumah sakit terdekat dengan kamp tersebut adalah Rumah Sakit Al-Aqsa tetapi fasilitas kesehatan tidak berfungsi di seluruh Gaza karena Israel terus membombardir wilayah tersebut selama tiga bulan, menewaskan lebih dari 20.400 warga Palestina sejak 7 Oktober.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi