murianetwork.com- Misa Malam Natal berlangsung khidmat di Basilika Santo Petrus Vatikan.
Paus Fransiskus membuka perayaan Natal sedunia ini dengan pesan perdamaian.
Konflik perang yang tengah berlangsung di Israel dan Palestina membayangi Paus Fransiskus pada Misa Malam Natal.
Baca Juga: Asa Hugo Samir Bergabung dengan Timnas U20 Indonesia dan Target Besar di Piala Dunia 2025
Dilansir dari Al Jazeera, Misa Malam Natal 2023 di Vatikan ini dihadiri oleh 6.500 orang.
Paus Fransiskus memulai perayaan Natal dengan keluhan bahwa pesan perdamaian Yesus telah ditenggelamkan.
"Malam ini, hati kita ada di Bethlehem, di mana Prince of Peace sekali lagi ditolak oleh logika perang yang sia-sia," ujar pemimpin Katolik tersebut.
Baca Juga: Doa Istisqa atau Minta Turun Hujan yang Dapat Dipanjatkan, Arab, Latin, dan Terjemahan
Ia menambahkan, bentrokan senjata juga menghalangi Yesus mendapatkan ruang di dunia.
Paus Fransiskus mengatakan bahwa pesan Natal yang sebenarnya adalah perdamaian dan cinta.
Pemimpin berusia 87 tahun tersebut mengajak masyarakat untuk tidak terobsesi dengan kesuksesan duniawi dan konsumerisme.
Baca Juga: Klasemen Liga Voli Putra Thailand: Farhan Halim Bersama Nakhon Ratchasima VC Duduki Posisi Puncak
Paus Fransiskus yang menggunakan jubah putih didorong menggunakan kursi roda, lalu turun ke basilika dengan patung bayi Yesus.
Ia membawanya menuju palungan tempat kelahiran Yesus di basilika dan diapit oleh anak-anak yang membawa karangan bunga.
Diketahui, Paus Fransiskus telah mengajukan banyak permohonan untuk gencatan senjata di Gaza dan pembebasan seluruh tawanan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi