Shutdown PLTN Brokdorf Jadi Tempat Penyimpanan Energi

- Senin, 25 Desember 2023 | 14:00 WIB
Shutdown PLTN Brokdorf Jadi Tempat Penyimpanan Energi

murianetwork.com (JERMAN) - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Brokdorf yang ditutup di negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman utara, yang dinonaktifkan pada akhir tahun 2021, dapat menjadi lokasi pembangunan sistem penyimpanan energi terbesar di Eropa.

Sistem dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 800 megawatt (MW) akan mampu menyimpan 1.600 megawatt-jam (MWh) listrik sekaligus, sebanding dengan konsumsi listrik di Luksemburg selama seperempat hari.

Proyek ini akan diluncurkan setelah pembongkaran PLTN Brokdorf yang belum dimulai, meski sudah hampir dua tahun berlalu sejak pembangkit listrik tersebut berhenti menghasilkan listrik.

Baca Juga: Jelang Natal Personel Kodim 1204/Sanggau Laksanakan Pengamanan Ibadah

Salah satu keunggulan proyek ini adalah bahwa pembangkit listrik yang ditutup ini menempati area yang luas (12 hektar), yang sudah terintegrasi dengan infrastruktur jaringan listrik, termasuk gardu induk Wilster di utara Hamburg di Elbe.

Saat ini digunakan untuk menyalurkan listrik ke jaringan listrik dari turbin angin. Peluncuran kapasitas penyimpanan energi akan memungkinkan keseimbangan jaringan listrik selama kondisi cuaca buruk.

Dengan kapasitas bersih sebesar 1,41 gigawatt (GW), PLTN Brokdorf satu unit telah menghasilkan listrik secara rutin sejak tahun 1986 dan merupakan salah satu PLTN termuda di Jerman.

Baca Juga: Kasum TNI dan Kapolri Tinjau Pengamanan Ibadah Misa Malam Natal 2023

Sebanyak 36 unit tenaga nuklir dengan kapasitas bersih agregat 26,4 GW dioperasikan di bekas Jerman Timur dan Barat antara tahun 1961 dan 1989, dan hanya 6 reaktor tersebut (dengan total kapasitas 7,09 GW) yang terhubung ke Jerman.

jaringan listrik setelah tahun 1985. Karena masa pakai sebagian besar PLTN yang panjang memerlukan perbaikan yang sering, hal ini menjadi salah satu alasan Jerman meninggalkan energi nuklir.

Pangsa pembangkit listrik tenaga nuklir dalam bauran energi negara, yang mencapai 17,9% pada tahun 2011, turun menjadi 6,4% pada akhir tahun 2022. Proses penghentian tenaga nuklir secara bertahap selesai pada bulan April 2023, ketika tiga unit tenaga nuklir terakhir di Jerman – PLTN Emsland unit tunggal, PLTN Neckarwestheim unit kedua, dan PLTN Isar unit kedua – berhenti menghasilkan listrik. (LAN)

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianaknews.com

Komentar