murianetwork.com - Seorang ayah berusia sekitar 30 tahun meninggal dunia pada hari Senin (25/12), setelah melompat dari lantai empat sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di Seoul, Korea Selatan.
Pria tersebut menggendong anaknya yang masih kecil, dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari kobaran api yang terjadi pada hari Natal.
Dia adalah salah satu dari dua korban tewas dari kebakaran yang terjadi di gedung apartemen di Banghak-dong, di distrik Dobong, Seoul.
Hingga Senin sore waktu setempat, 30 orang menderita luka-luka.
Menurut laporan berita lokal, pria yang berusia sekitar 30 tahun, istri dan dua orang anaknya yang berusia 7 bulan dan 2 tahun, merupakan penghuni unit yang berada tepat di atas lantai tiga dimana kobaran api bermula.
Sang istri yang saat itu berada di dalam unit apartemennya ikut melompat bersama seorang anak lainnya.
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi karena Gunakan Akronim AMIN, Anies Yakin Polisi Bakal Proses dengan Akal Sehat
Dia selamat meskipun menderita luka yang cukup parah. Kedua anak tersebut dilaporkan terluka namun dalam kondisi stabil.
Korban lain dari kebakaran tersebut adalah seorang pria berusia 38 tahun yang diidentifikasi dengan nama keluarga Lim, penghuni lantai 10.
Lim ditemukan dalam keadaan serangan jantung di tangga lantai 11. Otoritas pemadam kebakaran menduga bahwa Lim, meninggal karena menghirup asap ketika mencoba untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Cak Imin Soal Akan Bangun 40 Kota Setara Jakarta
Seorang pria dan wanita berusia sekitar 70 tahun, yang diyakini berada di lantai tiga, telah diselamatkan. Mereka berhasil selamat dengan melompat dari gedung.
Otoritas pemadam kebakaran mengatakan, bahwa kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 4.57 pagi waktu setempat dan dengan cepat membesar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi