murianetwork.com - Singapura adalah satu-satu negara di Asia Tenggara yang sudah terkonfirmasi membeli jet tempur F-35.
Singapura berniat datangkan 12 unit jet tempur F-35 itu yang sudah mereka usahakan sejak tahun 2019.
Namun hal paling unik dari upaya Singapura adalah datangkan varian terunik dari F-35.
Ke-12 unit F-35 yang Singapura inginkan akan berkonfigurasi Vertical Short Take-Off and Landing atau disingkat VSTOL.
Varian F-35 dengan konfigurasi VSTOL sendiri biasanya disebut sebagai F-35B.
Alasan Singapura memilih varian ini karena kemampuan VSTOL itu sendiri, artinya F-35 ini mampu lepas landas hingga mendarat secara vertikal.
Tujuannya sangat jelas, Angkatan Udara Singapura ingin lepas dari ketergantungan landasan pacu konvensional.
Karena di tahun 2030-an, Singapura akan kehilangan salah satu pangkalan udara terpentingnya yaitu Pangkalan Udara Paya Lebar.
“Sekitar 6-7 tahun mendatang, Angkatan Udara Singapura akan kehilangan salah satu pangkalan udara terpentingnya yaitu Pangkalan Udara Paya Lebar”, beber Defence Security Asia, 26 Desember 2023.
Penutupan Paya Lebar artinya membuat Singapura hanya miliki 3 pangkalan yang tersisa itupun hanya 2 yang dapat operasikan jet tempur.
Mengapa Pangkalan Udara Paya Lebar ditutup? Karena akan dialihkan menjadi sebuah pemukiman warga.
“Pangkalan Udara Paya Lebar akan dibangun kembali menjadi pemukiman warga untuk 150 ribu jiwa”, sambungnya.
Bahkan menurut artikel Singapore Business Review 21 Agustus 2023, pemerintah mereka akan bangun pemukiman ramah kantong di atas Pangkalan Udara Paya Lebar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi