DKLIKNEWS - Milisi Houthi Yaman yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal pada Selasa terhadap sebuah kapal kontainer di Laut Merah dan atas upaya menyerang Israel dengan pesawat tak berawak.
MSC Mediterranean Shipping menyatakan tidak ada korban luka pada awak kapal akibat serangan terhadap kapalnya, United VIII, dalam perjalanan dari Arab Saudi menuju Pakistan.
Dikatakan bahwa kapal tersebut telah memberi tahu kapal perang angkatan laut koalisi terdekat bahwa kapal tersebut diserang dan melakukan manuver mengelak.
Baca Juga: Gereja Katolik Ukraina Menolak Dokumen Vatikan Tentang Pernikahan Sesama Jenis
Israel mengatakan secara terpisah bahwa pesawatnya telah mencegat sasaran udara musuh di wilayah Laut Merah.
Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea dalam pidatonya di televisi mengatakan kelompok itu menargetkan kapal tersebut, yang dia identifikasi sebagai MSC United, setelah awak kapal gagal menanggapi peringatan.
Dia juga mengatakan Houthi telah melakukan operasi militer yang menargetkan Eilat dan wilayah lain di Israel, yang dia sebut sebagai Palestina yang diduduki. Dia tidak mengatakan apakah ada target yang berhasil dicapai.
Jet tempur AS, kapal perusak angkatan laut dan aset lainnya ditembak jatuh di Laut Merah 12 drone, tiga rudal balistik anti-kapal, dan dua rudal jelajah yang ditembakkan oleh Houthi, kata Komando Pusat AS.
Tidak ada kerusakan pada kapal dan tidak ada korban luka yang dilaporkan, tulisnya di platform media sosial X.
Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman termasuk ibu kota, sejak bulan Oktober menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah yang mereka katakan memiliki hubungan dengan Israel atau sedang berlayar ke Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris sebelumnya melaporkan dua insiden ledakan di Laut Merah di lepas pantai Yaman yang melibatkan rudal dan drone di dekat sebuah kapal. Dikatakan juga tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Insiden yang dilaporkan ini terjadi seminggu setelah Amerika Serikat mengumumkan inisiatif keamanan maritim multinasional di Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan terhadap kapal oleh kelompok Houthi Yaman.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkliknews.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi