Tak Ada Desakan Gencatan Senjata dalam Resolusi DK PBB untuk Perang di Gaza Palestina, Menlu Retno Ungkap Kekesalan

- Rabu, 27 Desember 2023 | 21:31 WIB
Tak Ada Desakan Gencatan Senjata dalam Resolusi DK PBB untuk Perang di Gaza Palestina, Menlu Retno Ungkap Kekesalan


murianetwork.com - Tidak adanya desakan gencatan senjata di dalam resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang disahkan pada 22 Desember 2023 mengundang rasa sesal Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

Padahal, untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung di Gaza palestina, menurut Retno, gencatan senjata merupakan salah satu elemen penting yang diperlukan.

Kekesalan itu diungkap Menlu Retno dalam temu media di Jakarta, Rabu (27/12).

Menlu Retno mengatakan pihaknya akan melihat apakah resolusi ini dapat membuat perbedaan atau perbaikan di lapangan ke depannya.

Baca Juga: Lengkapi Tekad Hijrahmu! Ini Dia Tata Cara Sholat Taubat, InsyaAllah Makin Istiqomah

Dilansir murianetwork.com dari laman Antaranews.com, Menlu Retno menyatakan bahwa Indonesia bersama negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan terus berupaya mengatasi situasi yang sedang berlangsung di Gaza.

Dewan Keamanan PBB mengesahkan resolusi yang menuntut semua pihak melakukan “langkah-langkah mendesak” untuk membuka akses kemanusiaan yang lebih luas, aman, dan tanpa hambatan ke Gaza.

Setelah negosiasi yang alot dan beberapa kali ditunda, resolusi yang diajukan oleh Uni Emirat Arab itu disahkan setelah didukung 13 negara, 0 menolak, sedangkan Amerika Serikat dan Rusia yang sama-sama anggota tetap DK PBB memilih abstain.

Resolusi tersebut juga menuntut pihak-pihak berkonflik mengizinkan dan membuka semua rute menuju dan di seluruh Jalur Gaza, termasuk pintu-pintu perbatasan, guna memastikan staf kemanusiaan dan bantuan tersalurkan kepada warga sipil yang membutuhkan.

Baca Juga: Apakah Semua Daging Burung Halal Dimakan? Simak Jawabannya di Sini! InsyaAllah Tambah Paham

Namun, banyak pihak yang menilai resolusi tersebut tidaklah cukup karena tidak menyerukan gencatan senjata, yang merupakan langkah utama yang dapat melindungi kehidupan warga sipil secara berkelanjutan dan memungkinkan bantuan tersalurkan kepada semua yang membutuhkan.

Pengiriman bantuan ke Jalur Gaza selama ini terhambat karena Israel memberlakukan pemeriksaan keamanan terhadap truk-truk bantuan yang akan memasuki wilayah kantong Palestina yang terkepung itu.

PBB pada Selasa (26/12) telah mengumumkan penunjukan Sigrid Kaag sebagai koordinator kemanusiaan untuk Gaza, yang bakal bertugas untuk memfasilitasi, mengoordinasikan, memantau, dan mengecek pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa Ayyamul Bidh, Yuk Dihafal dan Diamalkan untuk Menyempurnakan Pahala Ibadah Kita!

Menteri Keuangan Belanda itu juga akan membentuk mekanisme PBB untuk mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui negara-negara yang bukan pihak dalam konflik tersebut.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bershalawat.com

Komentar