GORONTALOPOST - The New York Times, salah satu media ternama Amerika Serikat, mengajukan gugatan terhadap OpenAI dan Microsoft di Pengadilan Distrik Amerika Serikat bagian Selatan dengan nomor kasus 23-cv-11195.
OpenAI, yang dikenal sebagai pengembang chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI), memiliki Microsoft sebagai salah satu investor.
Dalam tuntutannya, The New York Times menyatakan bahwa kontennya digunakan untuk melatih ChatGPT tanpa ada perubahan sama sekali, dan membawa bukti-bukti dalam dokumen hukum tersebut.
Pada tahun 2012, The New York Times menerbitkan artikel tentang sistem outsourcing di Apple dan perusahaan teknologi lainnya, yang mengubah perekonomian global.
Liputan yang mendalam membutuhkan wawancara di tiga benua. Kini, ChatGPT telah menghasilkan ulang artikel tersebut dengan perubahan minimal.
Baca Juga: Kunci Bahagia di Masa Pensiun, 6 Rekomendasi Aktivitas yang Menginspirasi
Reuters melaporkan bahwa kejadian serupa terjadi pada artikel penyelidikan The New York Times yang meraih Penghargaan Pulitzer pada tahun 2020.
Artikel tersebut mengungkap penyelidikan terkait sopir taksi yang terjebak dalam pinjaman bunga tinggi.
The New York Times, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press (AP), menyatakan bahwa tindakan OpenAI dan Microsoft telah merugikan mereka.
Perusahaan tersebut meyakini bahwa kontennya dimanfaatkan oleh ChatGPT dan chatbot berbasis AI lainnya untuk bersaing sebagai sumber berita bagi publik.
Meskipun telah memberi tahu OpenAI dan Microsoft mengenai masalah kekayaan intelektual pada April 2023, The New York Times memutuskan untuk mengambil langkah hukum ketika pembicaraan tidak menghasilkan solusi.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Kecantikan Kulit Perempuan Korea, Awet Muda dan Glowing Tanpa Ribet
Di tengah tantangan yang dihadapi oleh media terkait perkembangan pesat teknologi berbasis kecerdasan buatan, media berupaya menjalin kerjasama dengan perusahaan pengembang teknologi tersebut.
Axel Springer, pemilik Politico dan Business Insider, baru-baru ini bermitra dengan OpenAI.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorontalopost.jawapos.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi