Tempat Praktik Dokter di Jerman Tutup Sepekan Ditengah Meningkatnya Gelombang Penyakit Pernapasan

Thursday, 28 December 2023
Tempat Praktik Dokter di Jerman Tutup Sepekan Ditengah Meningkatnya Gelombang Penyakit Pernapasan
Tempat Praktik Dokter di Jerman Tutup Sepekan Ditengah Meningkatnya Gelombang Penyakit Pernapasan

murianetwork.com- Ribuan tempat praktik dokter di seluruh Jerman akan tutup selama sepekan antara Natal dan Tahun Baru, mengikuti rencana aksi mogok di tengah meningkatnya penyakit pernapasan di negara tersebut.

Gelombang penyakit pernapasan pada Desember 2023 telah menyebabkan lonjakan kasus flu dan Respiratory Syncytial Virus (RSV).

Ketua Federal Asosiasi Virchowbund, Dirk Heinrich, menyatakan bahwa hampir semua tempat praktik dokter saat ini menghadapi beban kerja berlebih. 

Baca Juga: Survei Harvard-Harris: Mayoritas Anak Muda AS Dukung Israel Diakhiri dan Diberikan ke Palestina

Data dari Robert Koch Institute (RKI) menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang di Jerman telah jatuh sakit sebelum Natal, mencakup kasus flu dan RSV.

Selain itu, jumlah infeksi Covid-19 juga meningkat di Jerman, dengan warga lanjut usia menjadi kelompok yang paling terdampak.

Dari hampir 9 juta kasus baru-baru ini, satu dari tiga kasus disebabkan oleh subvarian SARS-CoV-2.

Meskipun demikian, aksi mogok dokter ini mendapat kritik karena berdampak khusus pada lansia dan warga yang rentan.

Eugen Brysch dari Yayasan Jerman untuk Hak Pasien menyatakan bahwa kekurangan dana yang sistematis telah memperparah masalah kurangnya tenaga spesialis di praktik medis. 

Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Perintahkan Militer Percepat Persiapan Perang Melawan Amerika

Sebuah studi terbaru oleh lembaga PwC (Jerman) menunjukkan bahwa kekurangan tenaga profesional terampil di bidang layanan kesehatan di Jerman mungkin meningkat menjadi 1,8 juta pada 2035.***

 

 

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini