AS Umumkan Paket Bantuan Senjata Baru untuk Ukraina, Kiev Tolak Berdamai dan Negosiasi dengan Rusia?

- Jumat, 29 Desember 2023 | 00:01 WIB
AS Umumkan Paket Bantuan Senjata Baru untuk Ukraina, Kiev Tolak Berdamai dan Negosiasi dengan Rusia?

 

murianetwork.com: Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan  akan memberikan bantuan militer baru senilai 250 juta dolar AS ke Ukraina, Rabu (27/12/2023) atau Kamis (28/12/2023) WIB, yang akan menjadi paket terakhir tahun ini .

“Amerika Serikat mengumumkan paket senjata dan peralatan terakhir untuk Ukraina pada tahun ini,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari laporan tass.com dari Washington, Rabu (27/12/2023) waktu setempat.

Paket tersebut mencakup amunisi pertahanan udara, komponen sistem pertahanan udara lainnya, amunisi tambahan untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi, amunisi 155mm dan 105mm, serta amunisi anti-tank, alat penghancur dan serta suku peralatan medis. 

Baca Juga: Pemakaman Lukas Enembe: Kericuhan Meledak Ruko Dibakar, Kapolri Meminta Jajarannya Jaga Papua Tetap Terkendali

“Sangat penting bagi Kongres untuk bertindak cepat, sesegera mungkin, untuk memajukan kepentingan keamanan nasional kita dengan membantu Ukraina mempertahankan diri dan mengamankan masa depan,” kata Blinken. 

Dia menegaskan kembali bahwa lebih dari 50 negara memberikan bantuan kepada rezim Kiev.

Dilaporkan AP di laman resminya apbews.com, bantuan tersebut, yang diberikan melalui Presidential Drawdown Authority, akan diambil dari persediaan Pentagon.

Baca Juga: Cukai Produk Plastik dan MBDK Picu Penurunan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Jawa Timur

UU Pendanaan Tambahan

Menurut bantuan para pejabat, bantuan tersebut bisa menjadi paket terakhir militer ke Kiev kecuali Kongres menyetujui undang-undang (UU) pendanaan tambahan yang terhenti di Capitol Hill.

Dalam sebuah pernyataan, Letkol Marinir Garron Garn, juru bicara Pentagon mengatakan tidak ada lagi dana untuk mengganti senjata yang diambil dari departemen persediaan. 
Dan, Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, yang menyediakan pendanaan jangka panjang untuk kontrak senjata di masa depan, juga kehabisan uang.

Akibatnya, Garn mengatakan pada hari Rabu, “Tanpa dana tambahan, akan ada kekurangan dalam pengisian kembali persediaan militer AS, sehingga mempengaruhi kesiapan militer Amerika.”

Baca Juga: Ravindra Sebut Gerakan Selamatkan Pangan Cegah Food Waste dan Ekonomi Negara

Presiden Joe Biden mendesak Kongres untuk meloloskan paket bantuan senilai $110 miliar untuk Ukraina, Israel, dan kebutuhan keamanan nasional lainnya. 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id

Komentar