132 Pemukim Israel Serbu Lagi Masjid Al Aqsa Baitul Maqdis Palestina, Umat Islam Masih Dibatasi

- Jumat, 29 Desember 2023 | 04:00 WIB
132 Pemukim Israel Serbu Lagi Masjid Al Aqsa Baitul Maqdis Palestina, Umat Islam Masih Dibatasi

murianetwork.com- 132 pemukim Israel kembali menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem untuk melakukan ibadah.

Sementara itu, pembatasan bagi umat Islam ke masjid tersebut masih terus berlangsung.

Dikutip International Middle East Media Center (IMEMC) News, Rabu (27/12/2023), serbuan tersebut berlangsung pada kemarin, Selasa (26/12/2023).

Diketahui, para pemukim ilegal itu menyambangi kompleks situs suci Islam tersebut di bawah perlindungan penuh polisi pendudukan Israel hingga melakukan ritual Talmud.

Baca Juga: Persiapan dan Waktu yang Matang Salahuddin Menangkan Perang Salib

Menurut data dari Pusat Informasi Wadi Hilweh di Yerusalem (Silwanic), ada sebanyak 66 pemukim ilegal menyerbu Masjid Al Aqsa pada Selasa pagi. Lalu, disusul oleh 66 pemukim lainnya untuk menyerbu Masjid Al Aqsa pada sore hari.

Silwanic menambahkan, sejumlah polisi Israel ditempatkan di gerbang Kota Tua Yerusalem dan gerbang Masjid Al Aqsa untuk menghalangi banyak warga Palestina memasuki kompleks Masjid Al Aqsa.

Jemaah yang masih mencoba untuk menerobos masuk situs suci Islam tersebut akan digeledah dan diperiksa identitasnya. Sementara itu, hanya sebagian warga lanjut usia (lansia) dan perempuan muslim yang diizinkan masuk.

Baca Juga: Salahuddin Al-Ayyubi, Ahli Strategi Perang Sang Penakluk Perang Salib  

Diberitakan sebelumnya, polisi pendudukan Israel menembakkan gas air mata pada umat Islam yang hendak mencoba masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa untuk melaksanakan salat Jumat pekan lalu, tepatnya 22 Desember 2023.

Menurut laporan kantor berita Palestina, WAFA, sejumlah jemaah yang terkena gas air mata tersebut mengaku mengalami imbasnya. Kericuhan tersebut terjadi di lingkungan Wadi al Joz yang posisinya berdekatan dengan Masjid Al Aqsa.

Pasukan pendudukan Israel, dilaporkan sumber lokal, menembakkan peluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata. Di samping itu, mereka menyiram massa dengan air yang terkontaminasi untuk membubarkan mereka hingga menyebabkan banyak kasus sesak napas akibat menghirup gas air mata.

Baca Juga: Persiapan dan Waktu yang Matang Salahuddin Menangkan Perang Salib

Pemukim Israel Serang Jemaah Masjid di Tepi Barat saat Salat

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: eduhistoria.com

Komentar