JAKARTA, murianetwork.com - Mengalir kritikan dari Melbourne, Australia dalam menanggapi debat Cawapres pada 22 Desember 2023 lalu. Hal tersebut dikatakan Anton Tobing, Ketua Umum (Ketum) Australia for Ganjar Mahfud.
Dari Melbourne, Australia ia mengkritik tajam ucapan Gibran Rakabuming Raka selaku calon wakil presiden (cawapres) dari paslon 02 perihal badan penerimaan negara.
Menurutnya hal itu akan menjadi preseden yang sangat buruk karena sulitnya mendapatkan akuntabilitas dari dana tersebut.
Baca Juga: Wuranta Dianggap Seorang Pengkhianat oleh Pemuda Jati Anom
“Kita sedang berusaha membangun Indonesia untuk semua, bukan hanya untuk segelintir orang. Saya menyayangkan pernyataan ini karena sangat bertentangan dengan azas transparansi sebagai pedoman pemerintahan yang baik, ini bukan good governance” ujar Anton, Rabu (27/12/2023) malam.
“Saya juga mengajak semua rekan-rekan untuk berkampanye dengan sederhana, karena kita semua memang perlu mengedepankan cara-cara yang membumi. Bukan dengan permainan akronim atau singkatan-singkatan tanpa disertai substansi argumen yang sesungguhnya,” tambahnya.
Ganjar Sapa Nelayan Indonesia di Hawaii
Di Honolulu, Warung D3mokrasi kali ini dilaksanakan bersama para warga dan nelayan Indonesia di perairan Honolulu, AS.
Baca Juga: Lia Sundah: KPU harus Mempertahankan Kepercayaan Publik!
Para nelayan pun berkomunikasi langsung dengan Ganjar Pranowo yang tersambung secara daring, langsung dari Honolulu. Para nelayan juga menanggapi positif program Ganjar-Mahfud 'Di Laut Kita Jaya, Nelayan Sejahtera'.
“Kehadiran Mas Ganjar malam ini adalah bukti kepedulian beliau atas para nelayan,” ucap Alaika Putra, salah satu nelayan yang hadir.
Dia pun terlihat dalam tampilan Zoom tersebut dengan antusias merekam interaksi dengan Ganjar.
Baca Juga: Dengan Perasaan Takut, Ratri Mendekati Panggiring
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tajuk24.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi