Anggota DPR RI ini kecam keras Amerika Serikat terkait kekerasan Israel terhadap warga Gaza di Palestina, cek alasannya

- Selasa, 19 Desember 2023 | 17:31 WIB
Anggota DPR RI ini kecam keras Amerika Serikat terkait kekerasan Israel terhadap warga Gaza di Palestina, cek alasannya

LOMBOK INSIDER- Sikap veto Amerika Serikat terkait resolusi gencatan senjata dewan keamanan PBB dikecam keras oleh anggota DPR RI, Jazuli Juwaini.

Soalnya, gara- gara sikap veto Amerika Serikat itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- bangsa (PBB) gagal menghasilkan resolusi untuk menghentikan kekerasan di Gaza, Palestina.

Padahal, kondisi di Gaza, Palestina sudah sangat mengkhawatirkan dan membutuhkan intervensi kemanusiaan dari dunia.

Baca Juga: Lowongan kerja dari Kementerian Kesehatan sebagai tenaga kesehatan haji 2024, lebih dari 100 posisi tersedia

Untuk itulah, Indonesia turun tangan bersama 101 negara lainnya mensoponsori resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mengehentikan kekerasan di Gaza, Palestina itu.

“Fraksi PKS DPR sangat menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan dalam mengadopsi gencatan senjata kemanusiaan di Gaza meskipun lebih dari 102 negara, termasuk Indonesia, ikut mensponsori resolusi tersebut,” ungkap anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini itu, melansir dari dpr.go.id, Selasa, 19 Desember 2023.

Jazuli Juwaini mengaku heran dengan sikap Amerika Serikat yang malah menginginkan agresi Israel di Gaza, Palestina terus berlangsung.

Baca Juga: Cara membuat brownies kukus pandan tak sesulit yang dikira, bukan hanya enak tapi bisa jadi ide jualan

Padahal, jutaan orang di penjuru dunia dari berbagai latarbelakang suku, bangsa dan agama yang berbeda- beda, sudah melakukan demonstrasi menuntut agar Israel menghentikan aksinya itu.

“18 ribu lebih korban jiwa rakyat Palestina, di mana 8.000 lebih terdiri dari anak-anak dan 6.200 perempuan meninggal dunia,” papar Jazuli Juwaini.

“Pantas kita bertanya dimana rasa kemanusiaan AS? Dimana pembelaan hak asasi manusia yang selama ini diagung-agungkan dan dijadikan agenda global politik luar negeri AS? Kita sangat kecewa AS telah mati rasa kemanusiaannya di mata dunia,” kata Jazuli Juwaini.

Baca Juga: Lowongan kerja besar- besaran di perusahaan swasta raksasa, Wilmar International Limited dan PT Freeport Indonesia di Desember 2023

Sebagai Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP), Jazuli Juwaini menambahkan, apa yang dilakukan Amerika Serikat sangat ironis.

Amerika Serikat yang katanya negara paling demokrasi, negara yang paling membela hak asasi manusia, malah memveto resolusi kemanusiaan untuk menghentikan perang dengan korban jiwa sipil begitu besar.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokinsider.com

Komentar