Nggak Mau Kalah Skill dengan Indonesia, Malaysia Terjukan Pilot Angkatan Darat Mereka Latihan Black Hawk dengan Simulator di Turki

murianetwork.com - Malaysia merupakan salah satu negara yang merupakan pengguna helikopter Black Hawk sebagaimana Indonesia.

Akan tetapi, keunggulan Black Hawk tidak akan berarti apapun khususnya bagi Malaysia jika tak ditunjang dengan kualitas SDM dalam hal ini pilot yang mengoperasikannya.

Agar tidak kalah skill dengan Indonesia yang juga menggunakan Black Hawk, beberapa pilot Angkatan Darat Malaysia diterjunkan untuk mengikuti latihan dengan menggunakan simulator di Turki baru-baru ini.

Baca Juga: Jatuhnya Su 34 Bikin Konflik Rusia vs Ukraina Makin Panas, Akan Ada Bahaya Besar Jika F-16 Terbukti Jadi Penyebabnya

Sebuah postingan terkini dari akun media sosial Angkatan Darat Malaysia mengungkapkan bahwa latihan Black Hawk yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari persiapan Pilot Tim Inti Resimen PUTD 882 dalam mengantisipasi pengoperasian helikopter.

Pelatihan tersebut akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu terhitung sejak pekan terakhir Desember 2023.

Selama dua minggu pula, mereka akan dilatih mengenai studi lapangan helikopter dan pengoperasiannya dengan menggunakan simulator.

Dilansir murianetwork.com dari laman Defence Security Asia pada Jumat, 29 Desember 2023, Turki menyediakan dua unit simulator yang sudah sesuai dengan Spesifikasi Sertifikasi untuk Flight Simulator Training Device (CS-FSTD) Level-D Full Mission Simulators.

Setiap harinya, peserta dilatih untuk mengoperasikan Black Hawk dengan simulator selama tiga jam dengan tingkat penyelesaian 100 persen.

Jika ditotal untuk sepuluh hari pelatihan, total waktu yang dihabiskan oleh para prajurit Angkatan Darat Malaysia adalah 300 jam.

Baca Juga: Pemeliharaan dan Perawatan Leopard 2RI Indonesia Terkendala Minimnya Alokasi Anggaran, Ini Dia Sumber Masalahnya

Mengacu pada informasi dari laman Collins Aerospace, simulator Black Hawk yang digunakan Angkatan Darat Malaysia saat berlatih di Turki memberikan sejumlah keunggulan yang sangat teruji.

Simulator Black Hawk yang disebut juga dengan nama T-BOS ini mampu menghadirkan pelatihan simulasi dengan ketelitian tinggi, keberlanjutan mandiri, dan kemampuan penerapan.

Sehingga, biaya operasional pelatihan untuk pasukan militer dapat ditekan seminimal mungkin.