Deretan Kota Kuno yang Lenyap Tanpa Jejak, Hasil Penelitian Terbaru Mengungkapkan Kebenarannya

- Selasa, 19 Desember 2023 | 18:01 WIB
Deretan Kota Kuno yang Lenyap Tanpa Jejak, Hasil Penelitian Terbaru Mengungkapkan Kebenarannya
 

URBANBOGOR.COM - Misteri tentang kota kuno yang menghilang tanpa jejak telah menjadi cerita yang diturunkan secara turun temurun ke berbagai generasi di belahan dunia manapun.


Namun, di zaman modern ini, dengan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, para ilmuwan berlomba mengungkap kebenaran mengenai kisah kota kuno tersebut.

Baca Juga: Negara Finladia Bergabung ke NATO, Berikut Ini Tanggapan Vladmir Putin


Beberapa kota kuno yang populer seperti Athena, Alexandria, dan Roma berhasil mewariskan bukti kehidupan sosial mereka yang bertahan sampai saat ini, tetapi nasib kurang beruntung dialami oleh beberapa peradaban yang sempat menjadi perintis pada zamannya seperti Ibukota Kerajaan Mesir kuno ke-21 dan legenda kota emas legendaris yang sering disalahartikan oleh banyak pihak.


Ilmuwan modern sedikit demi sedikit pada akhirnya berhasil menyibak misteri dibalik lenyapnya inti peradaban tersebut, berikut hasilnya:



Kota Metropolitan Penopang Kehidupan di Lembah Indus


Peradaban Lembah Indus sempat menjadi pusat peradaban besar dan setara dengan Mesopotamia serta Mesir pada 2500 SM hingga 1700 SM, yang sekarang terletak di wilayah negara Pakistan dan anak benua India.


Mesopotamia dan Mesir sukses mengalami perkembangan dan akulturasi budaya, sosial, dan ekonomi secara pesat.


Hingga berkonflik selama ribuan tahun dengan peradaban terkenal lainnya seperti Yunani dan Romawi.
Namun, peradaban Lembah Indus menghilang tanpa jejak dan menjadi misteri selama ribuan tahun.

Baca Juga: Rencana Suksesi Tidak Lazim Pewaris Hermes, Nicolas Puech, Menjadi Sorotan Dunia


Sungai Indus menjadi sumber mata pencaharian dan jalur transportasi berharga bagi berkembangnya ekonomi serta perdagangan.


Wilayah ini juga dikelilingi tanah subur penopang peternakan dan pertanian.
Harappa dan Mohenjo-Daro menjadi 2 kota terbesar dan berpopulasi hampir 100 ribu jiwa dengan berbagai macam profesi.


Kehidupan masyarakat Lembah Indus melek huruf, cukup teratur serta berkembang hingga kira-kira 1900 SM ketika bangsa asing menginvasi dan menghancurkan pusat kehidupan mereka, yaitu Mohenjo-Daro.


Sedimen sungai di Laut Arab menunjukkan fakta mengejutkan dibalik lenyapnya komunitas ini.


Hasil penelitian terbaru menunjukkan, kehidupan peradaban ini semakin terpojok karena pembekuan Arktik yang menyebabkan musim hujan lebat .

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com

Komentar