murianetwork.com, 30 Desember 2023 - Mahasiswa mengusir ratusan pengungsi Rohingya yang tinggal di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) di Kota Banda Aceh, Rabu, 27 Desember 2023 lalu.
Sebelum melakukan tindakan paksa terhadap warga Rohingya, mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh mengadakan unjuk rasa di DPR Aceh.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, kelompok mahasiswa dari BEM Nusantara mengekspresikan penolakan terhadap Rohingya.
Setelah itu, mereka melanjutkan tindakan dengan pergi ke lokasi penampungan Rohingya.
Dalam video yang beredar, suasana terlihat ramai dengan teriakan mahasiswa.
Kedatangan kelompok mahasiswa menyebabkan beberapa perempuan dan anak-anak pengungsi menangis.
Dari gerakan tubuh mereka, terlihat para pengungsi merentangkan tangan mereka seolah-olah memohon.
Mahasiswa kemudian meminta agar pengungsi meninggalkan lokasi tersebut.
Sebanyak 137 pengungsi Rohingya diarahkan ke truk dan kemudian diangkut ke kantor Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh.
Baca Juga: Heboh! Pengungsi Rohingya Ngeluh Porsi Makan yang Sedikit, Minta Tambah dengan Bahasa Isyarat
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi T Wariza Ismandar menyatakan bahwa rencana awal mahasiswa adalah membawa warga Rohingya ke Imigrasi.
Namun, karena sedang terjadi pembangunan gedung di kantor tersebut, tujuan dialihkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aboutmalang.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi