Krisis di Menara Eiffel: Para Pekerja Protes dan Penutupan Sementara

- Sabtu, 30 Desember 2023 | 17:30 WIB
Krisis di Menara Eiffel: Para Pekerja Protes dan Penutupan Sementara

murianetwork.com -- Eiffel Tower Ditutup setelah Para Petugas Melakukan Mogok Kerja. Krisis di Menara Eiffel: Para Pekerja Protes dan Penutupan Sementara

Pada Rabu (27/12), salah satu ikon paling megah dan dicintai di dunia, Menara Eiffel, menghadapi situasi darurat setelah para stafnya melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap manajemen saat ini.

Protes ini bukan hanya sekadar ungkapan ketidakpuasan terhadap kondisi kerja, tetapi juga sebagai penghormatan kepada insinyur teknik sipil terkenal, Gustave Eiffel, yang meninggal 100 tahun yang lalu dan mendirikan menara yang megah tersebut.

Serikat pekerja CGT memimpin protes ini dan mengecam manajemen operator menara, SETE, menuduh mereka membawa Menara Eiffel menuju "bencana."

Menurut serikat pekerja, model bisnis SETE dianggap terlalu ambisius dan tidak berbasis pada prinsip keberlanjutan.

Mereka mengklaim bahwa fokus SETE hanya pada jumlah pengunjung, tanpa mempertimbangkan biaya pemeliharaan yang sangat diperlukan untuk situs bersejarah ini.

SETE, sebagai tanggapan cepat terhadap situasi ini, meminta maaf kepada publik dan memberikan imbauan kepada para calon pengunjung yang telah membeli tiket elektronik untuk hari Rabu agar memantau email mereka untuk informasi lebih lanjut.

Keputusan penutupan sementara ini tentu saja mempengaruhi ribuan wisatawan yang berencana mengunjungi Menara Eiffel.

Menara Eiffel, yang menerima hampir 7 juta turis setiap tahunnya, telah menjadi simbol Paris yang tak tergantikan.

Meskipun pada tahun 2022, jumlah pengunjung kembali meningkat dengan 5,9 juta orang setelah masa pandemi yang kelam, protes ini menunjukkan bahwa ada masalah yang lebih dalam di antara para pekerja dan manajemen Menara Eiffel.

Dengan usia 130 tahun, Menara Eiffel bukan hanya bangunan bersejarah, tetapi juga saksi perjalanan panjang kota Paris dan dunia modern.

Salah satu lift pengunjungnya, yang dibangun pada tahun 1899, tetap menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kini tengah dihadapi oleh krisis internal yang tidak terduga.

Gustave Eiffel, sang arsitek dan insinyur hebat yang menciptakan Menara Eiffel, meninggal pada tanggal 27 Desember 1923, pada usia yang mengesankan 91 tahun.

Hari peringatan kematian Gustave Eiffel, yang bersamaan dengan protes para pekerja, memberikan dimensi emosional tambahan pada peristiwa ini.

Dalam situasi ini, tantangan sekarang adalah bagaimana manajemen dan pekerja dapat mencapai kesepakatan yang adil, memastikan keberlanjutan Menara Eiffel sebagai daya tarik global, dan menghormati warisan luar biasa yang ditinggalkan oleh Gustave Eiffel.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hariankami.com

Komentar