murianetwork.com - Italia mencatatkan fenomena cuaca ekstrem tertinggi pada tahun 2023.
Tahun 2023, Italia disebut-sebut sebagai tahun terpanas dalam lebih dari 150 tahun, menurut sejumlah pemberitaan pada Kamis (28/12).
Observatorium iklim yang dijalankan oleh kelompok lobi lingkungan Legambiente, Italia melaporkan 378 kejadian cuaca buruk pada tahun 2023, meningkat 22 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: 'Gangnam Style' Psy Capai 5 Miliar Penayangan YouTube
Fenomena cuaca buruk ini berkisar dari gelombang panas hingga kekeringan dan badai es hingga banjir dan angin kencang, yang secara langsung menyebabkan sedikitnya 31 kematian.
Sementara itu, serikat pekerja sektor pertanian Coldiretti mengungkapkan, ada lebih dari sembilan kejadian cuaca buruk setiap hari sepanjang tahun ini.
Dalam laporannya, Coldiretti memperkirakan cuaca ekstrem menyebabkan kerugian sebesar 6 miliar euro (1 euro = Rp 17.139) akibat kerusakan tanaman dan infrastruktur pertanian.
Sebagian besar Eropa mengalami musim panas yang panjang dan kering serta beberapa kejadian cuaca buruk tahun ini.
Baca Juga: Korea Luncurkan Visa ‘Digital Nomad’ Baru Pada 1 Januari
Namun Italia seringkali merasakan dampak yang lebih parah karena garis pantainya yang panjang dan dua pantai yang menghadap ke laut.
Data meteorologi menunjukkan bahwa tahun ini akan menjadi tahun terpanas dalam lebih dari 150 tahun rekor di Italia.
Legambiente mengatakan, perhitungannya menunjukkan wilayah utara Italia merupakan wilayah yang terkena dampak paling parah.
Tercatat 210 kejadian cuaca ekstrem terpisah, diikuti oleh 98 kejadian di wilayah tengah Italia dan 70 kejadian di Italia selatan, yang mencakup wilayah kepulauan Sisilia dan Sardinia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alonesia.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi