URBANBOGOR.COM – Republik Kiribati merupakan negara kepulauan di Samudra Pasifik Tengah. Pada wilayah itu menjadi negara pertama yang akan merayakan Tahun Baru 2023.
Pulau Kiritimati dan juga sepuluh atol lainnya akan menyambut tahun baru sehari penuh sebelum negara-negara lainnya.
Sedangkan Amerika Serikat secara resmi menjadi negara terakhir yang menyambut Tahun Baru. Pulau terpencil seperti Baker dan Howland di Pasifik menjadi tempat terakhir di mana tahun 2023 akan selesai.
Karena tidak ada orang yang tinggal di sana, negara terakhir yang merayakan Tahun Baru adalah Samoa, sebuah pulau di wilayah Polinesia pada tengah Samudra Pasifik Selatan.
Baca Juga: Kecelakaan Fatal di China: Tiga Orang Meninggal Karena Jeruk Mandarin Busuk, Kenapa Bisa?
Sebelum cahaya matahari menyentuh Samoa, Hawaii serta pulau-pulau di Polinesia Prancis, serta Alaska merayakan tahun baru lebih dahulu, pun demikian dengan West Coast atau wilayah Pantai Barat seperti Los Angeles, San Francisco, dan Las Vegas.
Setelah itu, Selandia Baru menyusul sebagai negara kedua yang merayakan Tahun Baru 2024, dengan Kepulauan Chatham menjadi wilayah pertama yang merasakan detik-detik awal tahun baru 2023 di negara ini.
Pesta Tahun Baru kemudian menuju ke Fiji dan sejumlah wilayah kecil di Rusia, Australia, Jepang, Korea Utara serta Selatan.
Baca Juga: Diserang Robot, Karyawan Tesla Terluka Parah dan Tinggalkan Bercak Darah di Lantai Pabrik
Sementara negara Indonesia terutama kawasan Jakarta dan sekitarnya akan menyambut tahun baru 2023 pada Senin, 1 Januari 2024 pukul 00.00 WIB, satu jam setelah Cina dan Hong Kong yang merayakannya pada Ahad, 31 Desember 2023 pukul 23:00 WIB.
Tak semua negara akan merayakan tahun baru secara bersamaan karena perbedaan waktu yang terjadi. Ada negara yang akan memasuki tahun baru lebih awal dibandingkan yang lain, sementara lainnya merayakan paling akhir.
Perbedaan waktu antar-negara dipengaruhi oleh International Date Line (IDL) atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti Garis Tanggal Internasional. Ini adalah garis imajiner yang menjadi acuan waktu global.
Baca Juga: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Pendarat Rusia, Kremlin Konfirmasi Serangan Rudal di Crimea
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi