murianetwork.com- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengumumkan rencana peluncuran tiga satelit pengintai baru pada tahun 2024, menyusul suksesnya peluncuran satelit pertama mereka pada November 2023 lalu.
"Pyongyang akan meningkatkan persenjataan nuklir miliknya tahun depan. Ini seiring perluasan kerja sama keamanan antara Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang yang semakin membahayakan Semenanjung Korea," kata Kim, seperti dilansir oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) dalam pernyataannya pada Minggu (31/12/2023).
Kim juga menyatakan bahwa hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan telah memburuk, terutama karena Seoul memandang Pyongyang sebagai musuh utama.
Baca Juga: Skandal Terbaru: Kongres AS Menggunakan War Game untuk Mengguncang Hubungan dengan Tiongkok!
Dalam konteks ini, pemimpin Korea Utara memberikan sinyal bahwa organisasi partai yang berurusan dengan Korea Selatan akan mengalami restrukturisasi.
"Pertemuan partai Buruh akhir tahun yang digelar pada Selasa (26/12) bertujuan untuk meninjau kebijakan Korea Utara sepanjang 2023 sekaligus membahas rancangan anggaran tahun depan. Dalam pertemuan itu, disepakati secara bulat enam agenda, termasuk perubahan anggaran dan personel," tulis keterangan KCNA.
Kim Jong-un menegaskan bahwa Korea Utara belum sepenuhnya mencapai rencana pertahanan nasional mereka dan berkomitmen untuk terus menguatkan keamanan negaranya.
Pernyataan ini mencuat dalam konteks ketegangan regional yang semakin meningkat di Semenanjung Korea akibat perluasan kerja sama keamanan antara Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi