JAKARTA, murianetwork.com- Jepang baru saja diguncang gempa berkekuatan awal 7,6 magnitudo pada Senin, 1 Januari 2024 sekitar pukul 16:10 waktu setempat.
Akibat gempa tersebut, Badan Meterologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk wilayah Ishikawa dan peringatan tsunami rendah untuk wilayah pesisir barat laut pulau Honshu.
Dilansir dari Al Jazeera, lembaga penyiaran publik NHK melaporkan bahwa gelombang tsunami setinggi lima meter berpotensi mencapai wilayah Noto di Prefektur Ishikawa.
Sementara Itu, gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter dilaporkan telah menghantam pantai Kota Wajima di Ishikawa.
Adanya ancaman tsunami akibat gempa yang terjadi di Jepang, pemerintah mengimbau warga Noto di prefektur Ishikawa untuk segara mengungsi.
“Semua warga harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” ungkap pemerintah dalam laporan penyiaran publik NHK setelah gempa melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa.
Di sisi lain, Badan meteorologi Korea Selatan mengatakan, permukaan laut di beberapa bagian provinsi Gangwon di pantai timur mungkin akan naik.
Al Jazeera dalam laporannya juga menyebutkan bangunan mulai goyang di kawasan sekitar ibu kota Tokyo akibat terjadinya gempa berkekuatan besar.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi