murianetwork.com- Gempa bumi dahsyat 7,6 magnitudo yang berpusat di Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1), setidaknya 4 tewas, menurut sebuah laporan dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (2/1/2024).
Peringatan tsunami telah dibatalkan di sepanjang pantai barat Jepang. Namun, warga tetap diimbaukan untuk mengungsi.
Gempa susulan juga telah dilaporkan, dan badan cuaca Jepang memperingatkan bahwa gempa susulan mungkin akan terus terjadi selama beberapa hari.
Baca Juga: Misteri Kematian Cleopatra: Teori-teori Terkini yang Menggemparkan
Menurut Survei Geologi AS, gempa tersebut merupakan yang terkuat di wilayah Jepang dalam lebih dari empat dekade.
Gempa tersebut memicu gelombang laut setinggi 1 meter di sepanjang pantai barat Jepang dan Korea Selatan. Selain itu menghancurkan bangunan dan kebakaran, serta memutus aliran listrik ke puluhan ribu rumah.
Dilaporkan juga lebih dari 96.000 warga mengungsi dari daerah pesisir ke tempat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Momentum Tahun Baru 2024, Waktunya Memulai Perubahan Gaya Hidup Sehat
PM Jepang Fumio Kishida pada Senin (1/1/2024) mengatakan, telah menginstruksikan kepada tim SAR melakukan segala cara untuk menyelamatkan warga.
Presiden AS Joe Biden mengatakan, AS siap memberikan bantuan apapun yang diperlukan "Sebagai sekutu dekat AS dan Jepang miliki persahabatan mendalam yang menyatukan rakyat kami," katanya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi