Pemimpin Oposisi Partai Demokrat Korsel Lee Jae-myung Ditikam OTK saat Berlangsung konferensi Pers di Busan

- Selasa, 02 Januari 2024 | 15:30 WIB
Pemimpin Oposisi Partai Demokrat Korsel Lee Jae-myung Ditikam OTK saat Berlangsung konferensi Pers di Busan


murianetwork.com -  Selasa, 2 Januari 2024 - Pemimpin oposisi dari Partai Demokrat Korea Selatan, Lee Jae-myung ditikam lehernya oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat berlangsung konferensi pers, setelah Lee Jae-myung mengunjungi lokasi pembangunan bandara baru di Pulau Gadeok, Busan, Korea Selatan, Selasa (2/1/2024).

Lee merupakan Pemimpin Partai Demokrat Korsel yang saat ini merupakan oposisi bagi pemerintah Korsel.

Lee Jae-myung  dalam Pilpres tahun 2022 lalu Lee kalah tipis dari Yoon Suk Yeol yang konservatif.

Kronologi

Dari video yang beredar di sosial media pada akun televisi YTN yang dibagikan di platform X (Twitter) memperlihatkan pelaku seorang pria menyerang Lee, hingga Lee terdorong ke belakang. Lee tersungkur dan meringis kesakitan di lantai.

Baca Juga: Warga Cisauk dan BSD Tangerang Selatan Mendapat Kado Manis di Akhir Tahun 2023 Berupa Flyover

Beredar pula foto-foto Lee yang memperlihatkan  Lee terbaring di lantai dengan mata tertutup, beberapa orang menempelkan sapu tangan ke sisi lehernya.

Melansir dari kantor berita lokal di Korea Selatan, Yonhap, ketika itu secara tiba-tiba Lee diserang oleh pelaku seorang pria berusia 50 - 60-an tahun yang berada dihadapannya, dia mendekati Lee untuk meminta tanda tangan dan langsung spontan menyerang.

Pelaku menyerang dari sisi kiri  Lee dan langsung menikam leher Lee ketika berlangsung sesi tanya jawab dengan para awak media sekira pukul 10.27 waktu setempat. Lee  tumbang  dan banyak orang-orang disekitarnya bergegas berusaha menolongnya, sebagian lagi menangkap si pelaku.

Pelaku penyerangan Lee langsung diciduk di lokasi kejadian, dan Lee masih dalam keadaan masih sadar, namun pendarahan di bagian lehernya masih menetes d*r*H segar terus berlanjut.

"Menyerang dengan cepat, dan langsung dilumpuhkan,  ditangkap di tempat kejadian,” tulis Yonhap.

Baca Juga: Misteri Tampomas Sebagai Sesar Sekaligus Gunung Api Tak Aktif Lagi Menjadi Penyebab Gempa di Sumedang

Hingga kini belum diketahui pasti motif dari si pelaku. Sejumlah media lokal Korsel fokus melaporkan luka yang dialami Lee cukup terbilang serius.

Lee saat itu juga dibawa ke rumah sakit (RS) sekira 20 menit pasca penyerangan.

Korea Selatan memiliki sejarah kekerasan politik yang melibatkan jenis senjata tajam.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hariankami.com

Komentar