MalangNetwork.com - Jepang termasuk negara yang berada di kawasan ring of fire atau cincin api sehingga banyak dijumpai gunung api aktif dan sering terjadi gempa bumi.
Mengawali tahun baru yaitu Senin sore, 1 Januari 2024, di prefektur Ishikawa, Jepang diguncang gempa 7,6 SR.
Gempa bumi tersebut disertai dengan gelombang yang berpotensi tsunami dan termasuk yang terkuat melanda pantai barat Jepang dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Juga: Mingyu SEVENTEEN Mengejutkan Penggemar dengan Perbedaan Tinggi Badannya di Samping Aktris Jepang
Gempa berintensitas besar cenderung terjadi di sepanjang pantai timurnya, atau dekat Palung Jepang yang membentang sepanjang perbatasan lempeng tektonik Pasifik dan Amerika Utara.
Dilansir MalangNetwork.com dari Website REUTERS, gempa bumi awal tahun tersebut mengakibatkan 48 korban jiwa di prefektur Ishikawa.
Infrastruktur juga tak luput dari efek yang ditimbulkan dari gempa.
Jalanan rusak, bangunan roboh, dan listrik padam pada puluhan ribu rumah.
Pembangkit listrik Shika milik Hokuriku Electric yang sudah tidak beroperasi dari 2011 mengalami kebocoran minyak dan pemadaman listrik akibat gempa.
Lalu, pemerintah Jepang memerintahkan 100.000 warga untuk evakuasi ke gedung olahraga kota dan sekolah.
Kedua tempat tersebut biasa digunakan sebagai pusat evakuasi bila keadaan darurat.
Bila dirasa jauh, para warga diminta untuk evakuasi ke tempat terbuka dan lebih tinggi, seperti bukit.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi