murianetwork.com - Penerbangan maskapai nasional Garuda Indonesia baik rute Denpasar-Tokyo maupun Jakarta-Tokyo PP tidak terdampak kecelakaan pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda, Selasa (2/1). “Tidak ada, penerbangan kita sudah berangkat tadi pagi,” kata General Manager Garuda untuk wilayah Jepang Sony Syahlan kepada Antara di Tokyo, Selasa (2/1).
Namun demikian, dia mengatakan pihaknya masih terus memonitor proses evakuasi dan koordinasi dengan otoritas Bandara Haneda.
Sony menambahkan hingga saat ini belum ada informasi terkait pengalihan penerbangan ke Bandara Narita di Prefektur Chiba untuk penerbangan selanjutnya pada Rabu (3/1) sebab diinformasikan malam ini bandara akan segera dibuka kembali pascaevakuasi.
“Tapi, tetap kita antisipasi segala kemungkinan. Kabar baiknya, Bandara Haneda akan segera dibuka malam ini juga setelah selesai evakuasi,” kata Sony.
Pesawat bernomor penerbangan JAL516 lepas landas dari Bandara New Chitose, Sapporo, Hokkaido 16.47 dan mendarat pada 17.47 waktu setempat. Jenis pesawat Airbus A350 itu terbakar saat mendarat. Sebelum dilalap si jago merah, pesawat bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai (coast guard) Jepang.
Terdapat 367 penumpang termasuk delapan balita dan 12 awak kabin yang diangkut dalam pesawat tersebut dan saat ini sudah berhasil dievakuasi. Sementara itu, 5 dari 6 awak pesawat penjaga pantai meninggal dunia.
Berdasarkan informasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan otoritas Jepang terkait kemungkinan adanya WNI yang diangkut pesawat Japan Airlines tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi