HARIAN MASSA - Israel telah membunuh wakil pemimpin Hamas di Beirut, Lebanon. Media Lebanon melaporkan bahwa Wakil Pemimpin Politik Hamas, Saleh al-Arouri, tewas dalam sebuah ledakan di Beirut.
Ia tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Beirut selatan bersama enam orang lainnya - dua komandan militer dan empat anggota Hamas.
Arouri adalah tokoh penting dalam Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, dan sekutu dekat Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas. Dia berada di Lebanon dan bertindak sebagai penghubung antara kelompoknya dan Hizbullah.
Baca Juga: Israel-Hamas Setuju Gencatan Senjata 4 Hari, Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Jalur Gaza
Seorang juru bicara Israel mengatakan Saleh al-Arouri tewas dalam "serangan bedah terhadap kepemimpinan Hamas". Juru bicara Israel Mark Regev tidak memberikan konfirmasi bahwa negara Zionis itulah yang melakukan pembunuhan tersebut, sebuah pernyataan standar bagi para pejabat Israel
Namun ia bersikeras bahwa pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Beirut bukanlah serangan terhadap Lebanon.
“Siapa pun yang melakukannya, harus jelas bahwa ini bukanlah serangan terhadap negara Lebanon," tegasnya kepada MSNBC yang dikutip dari BBC, Rabu (3/1/2024).
“Itu bukan serangan bahkan terhadap Hizbullah, organisasi teroris," imbuhnya.
"Siapa pun yang melakukan hal ini melakukan serangan bedah terhadap kepemimpinan Hamas. Siapa pun yang melakukan hal ini mempunyai keluhan terhadap Hamas. Itu sangat jelas," ujarnya.
Hamas mengutuk kematian tersebut, sementara sekutunya Hizbullah mengatakan itu adalah serangan terhadap kedaulatan Lebanon.
Sementara itu, Perdana Menteri Lebanon menuduh Israel berusaha menyeret Lebanon ke dalam konfrontasi.
Arouri, 57 tahun, adalah tokoh paling senior Hamas yang terbunuh sejak Israel berperang dengan kelompok tersebut setelah serangannya pada 7 Oktober.
Pada hari itu, gelombang orang-orang bersenjata Hamas menyerbu Israel dan menyerang masyarakat di sekitar perbatasan, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang di Gaza.
Israel kemudian melancarkan serangan militer sebagai tanggapan, dengan tujuan menghancurkan Hamas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi