Wanita Paling Berbahaya Sekaligus Adik Kim Jong un Ejek Presiden Korsel Perihal Pidato Tahun Baru

- Rabu, 03 Januari 2024 | 16:31 WIB
Wanita Paling Berbahaya Sekaligus Adik Kim Jong un Ejek Presiden Korsel Perihal Pidato Tahun Baru
 
 
URBANBOGOR.COM - Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, melontarkan ejekan sarkasme mengenai pidato Tahun Baru Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol yang membahas rancangan sistem pertahanan baru guna mencegah ancaman Korea Utara, perihal tersebut rencananya akan dibahas bersama Amerika Serikat tahun ini.
 
 
Dalam pernyataan Selasa malam, Kim Yo-jong, adik Kim Jong-un sekaligus wakil direktur Partai Buruh Korea Utara, mengatakan bahwa rencana tersebut justru memberikan pembenaran bagi negaranya untuk memacu penggunaan senjata nuklir yang “lebih besar”.
 

Dalam pidatonya, Yoon menegaskan upayanya guna mencapai "perdamaian sejati dan abadi" melalui kekuatan militer dan politik serta menyusun rancangan sistem pertahanan yang lebih solid di paruh pertama tahun ini.
 

“(Saya) menyambut dengan tangan terbuka (fakta) bahwa Presiden Yoon berencana melanjutkan kontribusi unik demi peningkatan pesat kekuatan militer negara kita,” kata Kim dalam pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara.
 

Kim dengan sinis menuduh Yoon, dianggap menjadikan kecemasan mengenai keamanan negara sebagai bagian dari "kehidupan sehari-hari" di Korea Selatan.
 

Kim Yo-jong juga menyinggung kebijakan perbatasan mantan Presiden Moon Jae-in, ia mengklaim bahwa Pyongyang terhambat oleh upaya diplomasi perdamaian Moon Jae-in dan tidak dapat meningkatkan kekuatan militer serta dianggap “membuang-buang” waktu.
 

Selama masa jabatannya tahun 2017-2022, Moon meningkatkan upaya demi rekonsiliasi dan kerja sama antar Korea, tetapi upayanya gagal setelah pertemuan yang digelar di Hanoi berakhir tanpa kesepakatan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara pada 2019.
 

Korea Utara baru-baru ini memicu ketegangan antar negara dengan uji coba rudal balistik beserta kritikan keras terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat.
 

Mengakhiri rapat pleno Komite Sentral Partai Pekerja Korea Utara pada hari Sabtu, Kim Jong-un mengemukakan tujuan untuk meluncurkan tiga satelit mata-mata serta menambah persenjataan nuklirnya tahun ini.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com

Komentar