murianetwork.com - Pemerintah Arab Saudi melalui televisi menyampaikan bahwa pihaknya resmi bergabung dengan blok ekonomi Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selata (BRICS). Hal tersebut disampaikan pada Selasa, (2/1/2024).
Dilansir dari Reuters, Rabu (3/1/2024), pada bulan Agustus lalu, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, sempat menyinggung tentang rencana ingin bergabung dengan blok ekonomi tersebut.
Ia mengatakan, pihak Arab Saudi akan mempelajari rincian mengenai kelompok ekonomi tersebut demi menghasilkan keputusan yang tepat sebelum tanggal 1 Januari 2024.
Baca Juga: Band NOAH Izin Pamit dari Belantika Musik Tanah Air
"Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan kelompok BRICS adalah saluran yang bermanfaat dan penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi," tulis Reuters.
Blok BRICS sebelumnya mencakup negara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Namun kini anggotanya akan berlipat ganda dengan resminya keputusan Arab Saudi yang bergabung dengan Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, dan Ethiopia sebagai anggota baru.
Di lain sisi, Arab Saudi masuk ke BRICS saat terjadi di tengah ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, serta perluasan pengaruh China di salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia tersebut.
Baca Juga: Resmi Diberlakukan 2024, Sanksi Warga jika Tidak Buat IKD, Simak Ulasannya
Meskipun masih menjalin hubungan yang kuat dengan AS, Arab Saudi terus mengambil langkah sendiri. Hal tersebut didorong adanya kekhawatiran bahwa Washington kurang berkomitmen terhadap keamanan Teluk dibandingkan di pada masa lalu.
Sementara China merupakan pelanggan minyak terbesar Arab Saudi. China telah memimpin seruan agar BRICS berekspansi untuk menjadi penyeimbang terhadap negara-negara Barat.
Hal ini dapat memperkuat ambisi kelompok tersebut untuk menjadi pemimpin negara-negara Selatan, walaupun pada November lalu Argentina memberi isyarat akan menolak undangan untuk bergabung.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi