Rajawalinews - Badan keamanan dalam negeri Israel (Shin Bet) membuka hasil interogasi Direktur rumah sakit Kamal Adwan di Gaza, Ahmed al - Kahlout.
Diluar dugaan, Ahmed berterus terang selama interogasinya, dengan mengatakan bahwa fasilitas tersebut (RS Kamal Adwan) beroperasi sebagai basis de facto Hamas.
Melansir dari i24 news, Ahmed Kahlout mengaku kepada interogator Shin Bet bahwa dia terdaftar di Hamas pada tahun 2010 dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Ditanya berapa banyak teroris yang ada di rumah sakit, dia menjawab "Ada suatu masa ketika puluhan dari mereka bersembunyi di rumah sakit. rumah sakit, terkadang mendekati seratus."
Baca Juga: Dilapor Lakukan Pelecehan Seksual, Melki Sedek Ketua BEM UI Dinonaktifkan
Terlebih lagi, teroris berbaur di antara staf rumah sakit.
"Ada 16 karyawan di rumah sakit yang merupakan operasi militer Ezz a-Din Al-Qassem - dokter, saudara, paramedis, juru tulis, anggota staf," jelasnya.
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan