ISIS Mengaku Bertanggung Jawab Atas Ledakan Bom Dalam Peringatan 4 Tahun Meninggalnya Qassem Soleimani Di Iran

- Jumat, 05 Januari 2024 | 09:01 WIB
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab Atas Ledakan Bom Dalam Peringatan 4 Tahun Meninggalnya Qassem Soleimani Di Iran

murianetwork.com. Kelompok yang dulunya sangat kuat ini kembali melakukan serangan dengan serangkaian serangan dengan skala berbeda-beda di berbagai negara.

Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom ganda kemarin di Iran, yang menewaskan sedikitnya 84 orang dan melukai hampir 300 orang.

Baca Juga: Ledakan Bom Terjadi Saat Peringatan 4 Tahun Pembunuhan Soleimani Mengakibatkan 103 Orang Tewas

Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Telegram, di mana ISIS mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan oleh dua militan yang mengenakan rompi peledak.

Iran mengumumkan bahwa mereka akan melakukan "balas dendam" terhadap mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, serangan terbesar dan paling berdarah di tanah Iran sejak Revolusi Islam pada tahun 1979.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dan Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhbir menjanjikan "balas dendam" atas ledakan yang menewaskan dan melukai puluhan orang.

Baca Juga: MAKI Kesal Karena Buronan KPK Harun Masiku Tak Kunjung Ditangkap. Mungkin Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia

Serangan itu terjadi di kota Kirman di tenggara, pada sebuah acara memperingati kematian mantan komandan IRGC Qassem Soleimani. Dua ledakan terpisah terjadi secara berurutan di dekat pemakaman, menghantam kerumunan pelayat serta pekerja darurat yang datang untuk menangani mereka yang terluka akibat ledakan pertama.

Beberapa kantor berita Iran mengklaim bahwa jumlah korban luka jauh lebih tinggi daripada yang diumumkan secara resmi, dan jumlah korban tewas telah direvisi terlebih dahulu ke atas dan kemudian ke bawah.

Baca Juga: Mungkinkah Liverpool Bisa Mendapatkan Penyerang Saya Prancis Kylian Mbappe Guna Menggantikan Mohammad Salah Yang Sudah Menua

Qassem Soleimani menjadi pahlawan bagi banyak warga Iran yang pro-pemerintah karena perannya dalam melatih milisi Syiah yang aktif di Irak selama pendudukan AS. Dia terbunuh di sebuah jalan di Bagdad oleh serangan pesawat tak berawak Amerika pada tahun 2020, yang memicu peningkatan ketegangan singkat antara Teheran dan Washington.

“Pelaku serangan teroris di Kirman akan ditindak dengan keras,” kata Khamenei.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com

Komentar