Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia Ledakan Bom Iran Menjadi 95 Orang, Begini Tanggapan Presiden Rusia
Banyak nama dari rekan dan orang di lingkaran dalam Epstein, termasuk ketika ia meninggal di penjara sembari menunggu dakwaan pengadilan federal atas kejahatan perdagangan seksual di tahun 2019, telah dihapus dari dokumen pengadilan.
Pengungkapan kasus ini ditunggu banyak pihak, media sosial juga dipenuhi dengan spekulasi brutal mengenai kasus ini.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengapa hal ini menjadi heboh, berikut penjelasan singkat tentang dokumen dan kasus tersebut.
Siapa Jeffrey Epstein?
Jeffrey Epstein adalah seorang jutawan yang terkenal sering bergaul dengan selebriti, politisi, dan miliarder, Epstein awalnya ditangkap di Palm Beach, Florida, pada tahun 2005 setelah didakwa menyewa gadis berusia 14 tahun untuk melakukan hubungan seks.
Lusinan gadis di bawah umur lainnya melaporkan tindakan pelecehan seksual serupa, namun jaksa mengizinkan pebisnis tersebut untuk mengaku bersalah pada 2008 atas tuduhan yang hanya melibatkan satu korban dan menjalani hukuman 13 bulan dalam program pembebasan kerja penjara.
Beberapa kenalannya menjauhi Epstein setelah dia dihukum, termasuk mantan presiden Bill Clinton dan Donald Trump.
Namun, Epstein terus bergaul dengan orang-orang kaya serta terkenal selama satu dekade berikutnya, dan sering kali melalui kegiatan filantropis.
Laporan dari Miami Herald kembali membangkitkan minat atas skandal tersebut, dan akhirnya jaksa federal di New York mendakwa Epstein di tahun 2019 dengan tuduhan perdagangan seksual.
Dia meninggal bunuh diri di penjara ketika menunggu persidangan.
Seorang pengacara di Manhattan kemudian menuntut mantan pacar Epstein, Ghislaine Maxwell, dengan tuduhan membantu mencari korban di bawah umur.
Dia diadili di tahun 2021 dan menjalani hukuman penjara 20 tahun.
Dokumen tentang apa?
Dokumen yang dibuka ke publik adalah bagian dari tuntutan hukum yang diajukan terhadap Maxwell di tahun 2015 oleh korban Epstein, Virginia Giuffre.
Giuffre adalah salah satu dari lusinan wanita yang menggugat Epstein, dengan mengatakan bahwa dia telah melakukan pelecehan seksual di rumah mereka dan berbagai tempat seperti Florida, New York, Kepulauan Virgin, dan New Mexico.
Giuffre mengatakan, di musim panas ketika berusia 17 tahun, dia dibujuk meninggalkan pekerjaannya sebagai petugas spa di klub Mar-a-Lago milik Trump demi menjadi “tukang pijat” untuk Epstein, dimana pekerjaan itu juga melibatkan aktivitas seksual.
Giuffre juga mengklaim dipaksa berhubungan seks dengan banyak pria di dalam lingkungan sosial Epstein, dan yang paling terkenal adalah Pangeran Andrew dari Inggris.
Semua pria yang sempat dituduh, menyatakan hal tersebut tidak benar.
Dia menyelesaikan tuntutan terhadap Pangeran Andrew di tahun 2022.
Di tahun yang sama, Giuffre mencabut tuduhan yang dibuat terhadap mantan pengacara Epstein, professor hukum Alan Dershowitz, dengan mengatakan bahwa dia “mungkin melakukan kesalahan” dalam mengidentifikasi Epstein sebagai pelaku kekerasan.
Di sisi lain, gugatan Giuffre terhadap Maxwell diselesaikan pada tahun 2017.
Namun Miami Herald mendatangi pengadilan untuk mengakses dokumen kasus tersebut yang diajukan secara rahasia, termasuk transkrip wawancara antara pengacara dengan calon saksi.
Sekitar 2.000 halaman dibuka ke publik oleh pengadilan di tahun 2019 dengan dokumen tambahan dirilis pada 2020, 2021, dan 2022.
Beberapa catatan tambahan tetap disegel karena kekhawatiran mengenai privasi para korban dan pihak yang namanya muncul selama pengadilan namun tidak terlibat dalam kasus kejahatannya.
Apa isi dokumen ini?
Hakim distrik AS, Loretta Preska yang berhak memutuskan dokumen mana yang harus dibuka segelnya, mengatakan pada bulan Desember bahwa dia akan merilis catatan tambahan tersebut karena sebagian besar informasi di dalamnya sudah bocor ke publik.
Beberapa catatan telah dirilis, dalam kasus pengadilan lainnya.
Sebagian besar isinya berisi kisah dari orang-orang yang telah diliput secara mendalam dalam surat kabar, dokumenter TV, wawancara, buku, dan kesaksian di persidangan Maxwell.
Nama orang yang disebutkan dalam catatan tersebut kebanyakan berasal dari penuntut Epstein, seperti anggota stafnya yang menceritakan kisah mereka di tabloid, orang-orang yang menjadi saksi di persidangan, dan yang disebutkan terlibat, tetapi tidak dituduh melakukan yang tak senonoh, hingga beberapa pihak yang menyelidiki Epstein, termasuk jaksa, jurnalis dan detektif.
Baca Juga: Wanita Paling Berbahaya Sekaligus Adik Kim Jong un Ejek Presiden Korsel Perihal Pidato Tahun Baru
Ada juga tokoh publik yang diketahui memiliki hubungan dengan Epstein selama bertahun-tahun, tetapi detailnya telah terdokumentasi dengan baik di tempat lain, kata hakim.
Salah satunya adalah Jean-Luc Brunel, agen model Prancis yang sedang menunggu persidangan atas tuduhan memperkosa gadis di bawah umur, sayangnya dia bunuh diri di penjara Paris pada tahun 2022.
Giuffre termasuk di antara wanita yang menuduh Brunel melakukan pelecehan seksual.
Bill Clinton dan Donald Trump menjadi nama yang diperhitungkan dalam berkas pengadilan, terutama saat Giuffre ditanya oleh pengacara Maxwell tentang tidak akuratnya fakta dalam surat kabar mengenai masa kerjanya untuk Epstein.
Salah satu surat kabar mengutip pernyataannya yang mengatakan bahwa dia naik helikopter bersama Clinton dan sempat menggoda Trump.
Giuffre mengatakan hal tersebut tidak pernah terjadi. Dia juga tidak menuduh kedua mantan presiden tersebut melakukan tindakan tak senonoh.
Baca Juga: Penusukan Lee Jae myung dan Sederet Kasus Penyerangan yang Menargetkan Politisi di Korea Selatan
Hakim mengatakan beberapa nama harus tetap dirahasiakan karena bisa membocorkan korban mana yang pernah mengalami pelecehan seksual.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi