BICARA BERITA - Memasuki tahun 2024, Timur Tengah dikejutkan dengan pembunuhan salah satu pemimpin tinggi Hamas, Saleh al Arouri di Beirut. Meskipun belum memberikan pernyataan resmi, Israel ditengarai berada dibalik pembunuhan tersebut.
Pembunuhan Saleh al Arouri di Beirut menandakan bahwa konflik Israel-Hamas bukan sekedar di Gaza. Situasi di sekitar Palestina, terutama Lebanon, akan semakin memanas seiring perang yang tidak jelas ujungnya.
Israel memiliki daftar panjang sejarah asasin di Lebanon. Pembunuhan Saleh al Arouri di Beirut bukanlah yang pertama, dan mungkin bukan pula yang terakhir.
Selama beberapa dekade, Israel telah menargetkan pemimpin kelompok Palestina yang berada di Lebanon.
Asasin atau pembunuhan bermotif politik, telah dilaksanakan Israel di Lebanon, yang merupakan markas Hizbullah, sekutu Hamas.
Kematian Saleh al Arouri terjadi setelah hampir 18 tahun Israel tidak melancarkan operasi asasin di Lebanon, baik yang berhasil maupun gagal.
Berikut beberapa operasi asasin oleh Israel di Lebanon
1972 – Setelah pembunuhan di Bandara Lod
Salah satu target asasin pertama Israel di Lebanon adalah Ghassan Kanafani, seorang penulis dan penyair Palestina terkemuka. Kanafani dibunuh pada tanggal 8 Juli di Beirut bersama dengan keponakannya yang berusia 17 tahun.
Sebuah granat dihubungkan ke kunci kontak mobilnya. Ketika ia menyalakan mobilnya, maka bom plastik yang telah ditanam di belakang bemper mobil terpicu.
Kanafani merupakan juru bicara PFLP (Popular Front for the Liberation of Palestine). Pembunuhan terjadi setelah penembakan massal di Bandara Lod (sekarang Bandara Ben Gurion) pada 30 Mei 1972, yang menewaskan 26 orang dan melukai puluhan lainnya.
Tiga anggota Tentara Merah Jepang direkrut untuk melakukan penembakan di Bandara Lod karena bandara tersebut sudah dalam keadaan siaga tinggi terhadap kemungkinan serangan dari Palestina.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi