Serangan Terhadap Saleh al Arouri di Beirut Tidak Dilakukan Menggunakan Drone Tapi Jet Tempur, Bombardir Gaza Diperluas, Fantasi Kolonial Pasca Perang

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 09:31 WIB
Serangan Terhadap Saleh al Arouri di Beirut Tidak Dilakukan Menggunakan Drone Tapi Jet Tempur, Bombardir Gaza Diperluas, Fantasi Kolonial Pasca Perang

BICARA BERITA - Serangan Terhadap Saleh al Arouri di Beirut Tidak Dilakukan Menggunakan Drone Tapi Jet Tempur, Bombardir Gaza Diperluas, Fantasi Kolonial Pasca Perang

Sebelumnya, berbagai informasi menyebutkan bahwa serangan atas Saleh al Arouri di Beirut tersebut menggunakan senjata pesawat tak berawak alias drone.

Namun, menurut media Israel, Yedioth Ahronoth, serangan terhadap Saleh al Arouri di Beirut itu menggunakan pesawat tempur, bukan drone.

Baca Juga: Pembunuhan Saleh al Arouri di Beirut, Sejarah Panjang Operasi Asasin Oleh Israel di Lebanon, dari Olimpiade Munich Black September Hingga Perang Gaza

Yedioth Ahronoth mengatakan bahwa serangan terhadap Saleh Al Arouri itu melalui peluru kendali yang ditembakkan dari pesawat tempur Israel. Drone sama sekali tidak dilibatkan dalam operasi ini.

Melalui serangan jarak jauh, 6 peluru kendali ditembakkan dari pesawat tempur Israel untuk memburu Saleh al Arouri.

Pernyataan Yedioth Ahronot ini juga diperkuat oleh kesaksian pejabat keamanan Lebanon yang tidak disebutkan namanya. Enam peluru kendali yang ditembakkan tersebut, 2 diantaranya menghantam gedung tempat tinggal Saleh al Arouri.

“Setiap rudal itu memiliki berat 100 kilogram,” kata Yedioth Ahronot.

Baca Juga: Kenapa Saleh al Arouri Menjadi Target Utama Israel? Mengapa Dia, Mengapa Sekarang, dan Apa Selanjutnya? Benarkah Akan Meningkatkan Skala Konflik?

Serangan ke Gaza diperluas

Tareq Abu Azzoum, reporter Al Jazeera mengatakan bahwa pengeboman di Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut.

“Dalam beberapa jam terakhir, militer Israel telah memusatkan serangannya di sisi tengah dan sisi selatan, khususnya Khan Younis, dimana sedikitnya 25 orang Palestina telah terbunuh,” kata Abu Azzoum melaporkan dari Khan Younis.

“Ada penempatan penembak jitu Israel yang jelas di Jalan Salahudin, terutama dekat desa al Musaddar dan Zawaydah, yang dianggap sebagai penghubung utama antara bagian tengah dan selatan Gaza,” lanjut Abu Azzoum.

Baca Juga: Amerika - Israel Tidak Tahu Menahu Soal Peristiwa 103 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka Peringatan Untuk Jenderal Terkemuka Iran Qassim Soleiman

“Ada juga penembakan artileri yang sedang berlangsung di kamp-kamp pengungsi Maghazi dan Nuseirat. Tampaknya Israel sedang berpindah dari satu fase penghancuran ke fase lainnya, yang terkonsentrasi di bagian tengah dan selatan Gaza.”

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com

Komentar