SurabayaNetwork.id - Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional diperingati setiap tanggal 20 Desember.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional sejak tahun 2005 silam.
Dikutip dari laman PBB, urgensi Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional dijabarkan sebagai berikut:
1. Hari untuk memperingati persatuan dalam keanekaragaman
2. Sebagai hari pengingat bagi pemerintah agar tetap menghormati komitmennya terhadap perjanjian internasional
3. Hari untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya solidaritas
Baca Juga: Efek Solidaritas Houthi Yaman Terhadap Palestina, 53 Persen Perdagangan Peti Kemas Dunia Mandeg!
4. Hari untuk mendorong perdebatan mengenai berbagai cara untuk mempromosikan solidaritas dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), termasuk soal pengentasan kemiskinan
5. Hari aksi guna mendorong munculnya beragam inisiatif baru dalam upaya pengentasan kemiskinan
Deklarasi Milenium mengidentifikasi solidaritas sebagai salah satu nilai mendasar dalam hubungan internasional pada abad ke-21.
Dalam hal ini, mereka yang paling menderita atau paling tak diuntungkan berhak memperoleh bantuan dari mereka yang paling diuntungkan.
Pada konteks globalisasi beserta segala tantangan ketidaksetaraan yang kian meningkat, maka dibutuhkan penguatan solidaritas internasional.
Oleh sebab itu, Majelis Umum PBB meyakini mempromosikan budaya solidaritas dan semangat berbagi merupakan hal yang penting guna mengentaskan kemiskinan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: surabaya.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi