Korban tewas akibat gempa di Jepang Bertambah dan Korban Hilang Masih Dalam Pencarian

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 19:00 WIB
Korban tewas akibat gempa di Jepang Bertambah dan  Korban Hilang Masih Dalam Pencarian

KIAT INDONESIA - Korban tewas akibat gempa bumi pada hari Senin (1/1) lalu di Jepang sudah mencapai 100 orang dan lebih dari 200 orang masih dinyatakan hilang, ini merupakan gempa paling mematikan di negara tersebut hampir delapan tahun ini.

Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda pantai barat Jepang menghancurkan infrastruktur, hingga menyebabkan 23.000 rumah mengalami kerusakan pada listrik di wilayah Hokuriku.

Pencarian korban di bawah bangunan yang runtuh berlanjut pada hari keenam, sementara lebih dari 30.000 pengungsi menunggu bala bantuan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Januari 2024 Menuntun Aries pada Menuju Keberuntungan

Gangguan jalan dan masalah lainnya telah menghambat pengiriman pasokan bantuan.

Enam belas kematian lainnya dikonfirmasi di kota Wajima dan kota Anamizu pada pukul 1 siang (04.00 GMT) pada hari Sabtu, sehingga totalnya menjadi 110, kata kantor berita Kyodo, mengutip pemerintah prefektur Ishikawa dan sumber lain.

Hingga Sabtu pagi, 98 orang telah dipastikan tewas, menurut situs web pemerintah Ishikawa.

Baca Juga: Kaca Jendela Retak, Pesawat Alaska Airlines Terpaksa Mendarat Darurat

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Leo Wajib Rehat Sejenak dan Relaksasi

Ini merupakan jumlah korban jiwa tertinggi sejak gempa di Kumamoto di barat daya Jepang, yang menewaskan 276 orang, termasuk kematian, pada tahun 2016.

Juru kamera lepas Masao Mochizuki, 73, berdiri di antrean panjang warga Wajima di depan supermarket yang dibuka kembali pada hari Kamis, untuk membeli kebutuhan.

“Sungguh suatu bantuan bahwa mereka berhasil membuka kembali toko tersebut,” kata Mochizuki kepada Reuters setelah membeli sekotak penutup pemanas, lembaran plastik biru untuk menutupi jendela pecah dan sepasang sepatu untuk melindungi kakinya dari pecahan kaca. di atas lantai rumahnya.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com

Komentar