Tolak Wajib Jilbab di Iran, Roya Heshmati Dihukum 74 Cambukan

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 20:31 WIB
Tolak Wajib Jilbab di Iran, Roya Heshmati Dihukum 74 Cambukan

HARIAN MASSA - Seorang wanita IranRoya Heshmati dihukum 74 cambukan, karena menentang wajib jilbab di Republik Islam Iran. 

Hukuman cambuk terhadap Roya Heshmati mendapat sorotan dunia. 

Tetapi tidak hanya Roya Heshmati, wanita yang dihukum karena aksinya menolak jilbab. Masih banyak wanita lain yang bernasib sama.

Baca Juga: Kapal Bakamla RI Kini Dilengkapi Senapan Mesin Standar NATO, Sebelumnya Gunakan Peluru Karet

Dilansir dari laman X Visegrád 24 @visegrad24, dikatakan hukuman cambuk terhadap Roya Heshmati telah dilakukan beberapa hari lalu.

Roya Heshmati. Foto: Istimewa
Roya Heshmati. Foto: Istimewa

"Roya Heshmati kemarin dicambuk oleh rezim Iran, karena tidak menutupi rambutnya di depan umum. Dia dihukum dengan 74 cambukan karena kejahatan tersebut," katanya, Sabtu (6/1/2024). 

Sementara itu, dilansir dari laman Iranintl, Roya Heshmati dicambuk karena menentang hukum wajib jilbab di Iran. 

"Pihak berwenang Iran pada hari Rabu mengeksekusi hukuman 74 cambukan atas Roya Heshmati, seorang wanita yang telah dihukum karena menolak untuk mematuhi jilbab wajib sesuai dengan perintah pengadilan di Teheran," ungkapnya. 

Baca Juga: Tangsel Tanggap: Penanggulangan Banjir dan Perlindungan Warga

Heshmati, merupakan seorang kritikus vokal wajib jilbab di Iran. Saat proses sidang digelar, dia melakukan protes dengan melepas jilbabnya. Aksi berani Roya Heshmati pun telah diperingati saat itu. 

Namun, dengan berani dia menjawab, "Aku datang untuk menerima bulu mataku; aku tidak akan menutupi."

Selain Roya Heshmati, aktivis anti jilbab Iran lainnya, yakni Zeynab (Bahar) Khonyabpour, malah dijatuhi vonis 2 tahun penjara karena menolak hukum wajib jilbab di Iran. 

"Zeynab (Bahar) Khonyabpour, telah dijatuhi hukuman dua tahun penjara, karena berbagi foto tanpa jilbab di media sosial," tukasnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id

Komentar