JatimNetwork - Mulai awal tahun 2024, Kementerian Pendidikan Korea Selatan menyiapkan tes kesehatan mental untuk para siswa di seluruh sekolah, termasuk anak SD, SMP, dan SMA.
Langkah ini bertujuan untuk melindungi kesehatan mental remaja yang rentan mengalami isolasi, pengasingan, bahkan berujung pada kasus kematian.
Kementerian Pendidikan akan menyediakan alat tes skrining yang terdiri dari 37 pertanyaan.
Baca Juga: Tercatat Separuh Warga Korea Selatan Hidup Sendirian pada Awal Tahun 2024!
Isi pertanyaan mencakup berbagai aspek, seperti emosi, kecemasan, hubungan interpersonal, masalah sosial, trauma psikologis, dan adaptasi sekolah.
Selanjutnya, setiap guru akan memantau dan merekomendasikan siswa yang sekiranya tidak stabil secara emosi, serta membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Nantinya, pemerintah akan meminta para ahli kesehatan mental seperti psikolog dan psikiater untuk datang ke sekolah ataupun ke rumah-rumah, lalu mengadakan konseling kepada siswa yang membutuhkan.
Sehingga dari hasil tes tersebut, para siswa bisa mendapatkan bimbingan konseling, perawatan medis, dan pengobatan yang tepat.
Selain itu, akan dikembangkan juga program "Mindfulness Education" untuk membantu siswa mengelola emosi dan memiliki sikap positif.
Netizen Indonesia pun memberikan beragam komentar terkait kebijakan ini.
Beberapa di antaranya menyambut positif langkah Kementerian Pendidikan Korea Selatan dan berharap agar Indonesia juga dapat menerapkan kebijakan serupa.
Seperti yang dikutip dari akun X @tang_kira, beberapa respon netizen Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi