Ulama Besar Dari Indonesia Itu Bernama Syekh Nawawi Al Bantani, Karyanya Masih dikaji Sampai Saat Ini, Begini Profil Singkatnya

- Minggu, 07 Januari 2024 | 19:31 WIB
Ulama Besar Dari Indonesia Itu Bernama Syekh Nawawi Al Bantani, Karyanya Masih dikaji Sampai Saat Ini, Begini Profil Singkatnya

murianetwork.com- Syekh Nawawi Al Bantani atau Syekh Nawawi bin Umar al Bantani merupakan ulama besar dari Banten, Indonesia.

Syekh Nawawi Al Bantani lahir di kampung Tanara, Kabupaten Serang, Banten pada tahun 1230 Hijriah atau 1813 Masehi.

Syekh Nawawi Al Bantani merupakan keturunan kedua belas dari Sultan Maulana Hasanudin yang meupakan raja Banten pertama.

Ayah Syekh Nawawi Al Bantani adalah Kiai Umar bin Arabi, beliau merupakan seorang ulama di kampungnya Tanara , Banten. Sedangkan ibunya bernama Zubaidah.

Baca Juga: Mengenang Tokoh Muda NU Subhan ZE, Lahir dari Rahim Muhammadiyah, Wafat di Usia Muda, Kematiannya Masih Menjadi Misteri Sampai Hari Ini

Syekh Nawawi Al Bantani memulai pendidikan pertamanya dibawah bimbingan ayahnya yang juga seorang ulama di kampungnya, Syekh Nawawi juga menimba ilmu dengan ulama-ulama lain di Banten, seperti Kiai Sahal dan Kiai Yusuf.

Saat berumur 21 tahun, Syaikh Nawawi Al Bantani melanjutkan pendidikannya ke Makkah, ia berangkat pada tahun 1834 M.

Di Kota Makkah, Syekh Nawawi Al Bantani belajar pada ulama-ulama besar yaitu, Syekh Ahmad Zaini Dahlan, Syekh Muhammad al-Khatib al Syambasi, dan Syekh Ahmad Syakir.

Selain ulama dari kota Makkah, beliau juga menimba ilmu dengan ulama dari berbagai negara, seperti Turki, India dan Mesir.

Di Makkah, Syekh Nawawi memperdalam ilmu agamanya seperti Fikih, Ushul Fikih, Tafsir, Hadits, hingga Tasawuf dan ilmu-ilmu lainnya.

Baca Juga: Ini Sumbangsih Kyai dan Pesantren Beserta Santri NU untuk Bangsa, KH Zaenal Mustofa, Pahlawan Nasional dari Singaparna Tasikmalaya

Syekh Nawawi Al Bantani menimba ilmu di Kota Makkah selama 25 tahun, Syekh Nawawi juga pernah menjadi imam dan khatib di Masjidil Haram.

Pada tahun 1859, Syekh Nawawi Al Bantani kembali pulang ke Banten, ilmunya yang luar biasa membuatnya menjadi guru di berbagai pondok pesantren di Banten.

Syekh Nawawi Al Bantani merupakan ulama yang produktif dalam membuat tulisan-tulisan yang bisa dikaji sampai saat ini.

Karya-karyanya lebih dari 100 tulisan baik dalam bahasa Arab maupun bahasa melayu, bahkan beberapa karya besarnya masih dikaji di kalangan pesantren di Indonesia dan Asia Tenggara.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tentangguru.com

Komentar