Remaja Palestina Ditembak Mati oleh Pasukan Tentara Israel di Barat Laut Ramallah

murianetwork.com - Seorang remaja Palestina ditembak mati dan setidaknya tujuh lainnya terluka dalam penyergapan yang dilakukan oleh tentara Israel tadi malam di kota Beit Rima,
barat laut Ramallah, Tepi Barat menurut sumber medis.

Sumber tersebut mengkonfirmasi kematian Osaid Tareq al-Rimawi, 17 tahun, seorang siswa sekolah menengah, yang meninggal karena luka tembak di dada dalam insiden mematikan tersebut.

Selain seorang remaja Palestina tewas,  laporan dari Rumah Sakit Pemerintah Salfit mengonfirmasi masuknya tujuh orang yang terluka akibat tembakan pasukan tentara Israel dalam serangan yang sama.

Baca Juga: Dua Jurnalis Palestina Tewas Terkena Serangan Rudal Israel, Salah Satunya Hamza Dahdouh Putra Tertua Kepala Biro Al Jazeera di Gaza

Sumber dari kota tersebut mengungkapkan bahwa para pemuda tersebut menjadi korban penyergapan yang dilakukan oleh pasukan tentara Israel.

Tentara Israel  juga menahan beberapa orang lainnya selama serangan dini hari tersebut.

Sebagian besar korban luka diangkut ke Rumah Sakit Pemerintah Salfit untuk perawatan.

Baca Juga: Taylor Swift Dinobatkan Sebagai Person of the Year Versi Majalah Time, Dinilai Produktif Mengeluarkan Album Lagu

Secara bersamaan, tentara  Israel menggerebek beberapa rumah, merusak pintu beberapa perusahaan komersial, dan menghancurkan sebuah kafe lokal selama serangan tersebut.

Konfrontasi antara pemuda setempat dan pasukan pendudukan meletus setelah serangan tersebut.

Sebelumnya dua jurnalis Palestina tewas oleh serangan udara Israel di bagian barat Khan Younis, Gaza.

Baca Juga: 8 Tanda Ini Menegaskan Bahwa Pacar Kamu Adalah Cinta Sejati, Orang yang Tepat untuk Jalani Hidup Bersama dan Berbagi, Pasangan Serasi

Kedua jurnalis yang tewas itu yakni Hamza Dahdouh, putra tertua kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael DAl ahdouh, dan Mustafa Thuraya.

Kedua jurnalis itu tewas dalam serangan militer Israel itu, ketika kendaraan yang mereka tumpangi berada di dekat al-Mawasi - daerah yang seharusnya aman dari serangan rudal.