murianetwork.com - Belakangan ini seruan untuk boikot produk Israel semakin merebak di negara-negara di seluruh dunia.
Salah satu produk yang akhirnya berimbas dengan adanya aksi boikot produk Israel ini adalah restoran cepat saji, McDonald's.
Bos McDonald's mengakui bahwa adanya penurunan omzet karena aksi boikot tersebut.
Baca Juga: Pesta Jadi Bencana, Seorang Wanita Siram Air Mendidih Usai Diprank dengan Bom Asap di Rusia
CEO McDonald's Chris Kempczinski mengeluhkan soal restoran cepat sajinya itu menjadi lesu imbas dari aksi boikot yang terjadi belakangan ini.
Kempczinski mengatakan beberapa pasar di Timur Tengah dan di luar kawasan alami dampak bisnis karena adanya seruan boikot produk pro Israel.
Kempczinski menuturkan, ada misinformasi yang dinilai tidak berdasar seputar McDonald's.
"Di setiap negara tempat kami beroperasi, termasuk negara-negara Muslim, McDonald's dengan bangga diwakili oleh pemilik operator lokal yang bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani dan mendukung komunitas mereka sambil mempekerjakan ribuan warganya," ucap Kempczinski dikutip dari Reuters, pada Senin 8 Januari 2024.
Baca Juga: 4 Manfaat Air Mawar untuk Perawatan Kulit dan Rambut, Salah Satunya Atasi Mata Bengkak
Pada Oktober 2023, McDonald's Israel mengatakan di akun media sosialnya jika mereka sudah memberikan ribuan makanan gratis kepada personel Pasukan Pertahanan Israel.
Hal ini kemudian ditolak oleh waralaba McDonald's di beberapa negara Muslim.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada 2022, McDonald's memiliki waralaba dan mengoperasikan sekitar 40.275 restoran di lebih dari 100 negara.
Rantai makanan cepat saji ini melaporkan total pendapatan tahunan sebesar US$ 23,18 miliar pada tahun tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inilahbandung.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi