murianetwork.com - Situasi terkini di sekitar perairan Timur Tengah membuat Iran terus meningkatkan kesiapsiagaan mereka.
Iran melalui Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC-N) baru-baru ini meluncurkan kapal korvet Catamaran yang diberi nama Abu Mahdi Al Muhandis dan dilengkapi dengan rudal jelajah jarak jauh.
Jangkauan rudal jelajah jarak jauh pada kapal Abu Mahdi Al Muhandis yang baru saja diluncurkan Iran diklaim mampu mencapai 2.000 km.
Dilansir murianetwork.com dari laman Defence Security Asia pada Minggu, 7 Januari 2024, Panglima Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri mengungkapkan bahwa pengembangan kapal Abu Mahdi Al Muhandis dilaksanakan atas kolaborasi tiga pihak di dalam negeri.
Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa Iran sebagai salah satu negara kuat di Timur Tengah mampu memproduksi kapal korvetnya sendiri.
Salah satu latar belakang diluncurkannya kapal korvet kelas Catamaran ini adalah untuk menghadapi berbagai ketegangan yang terjadi di sekitar Timur Tengah.
Israel baru-baru ini turut melakukan invasi dengan menargetkan para pemimpin IRGC di Suriah ketika konflik Gaza belum kunjung usai.
Kemudian mereka juga mengincar para pemimpin Hamas yang berada di Beirut.
Lalu juga mereka turut memburu kelompok milisi yang berafiliasi dengan Iran di Irak dalam keterkaitannya pada konflik Israel versus Palestina.
Lantas seperti apa kehebatan kapal Abu Mahdi Al Muhandis yang baru saja diluncurkan Iran akhir pekan lalu?
Melansir laman IRNA, Abu Mahdi Al Muhandis merupakan kapal korvet kelas Catamaran yang memiliki fitur siluman.
Fitur siluman ini memungkinkan deteksi radar musuh beserta sistem pengintaian lainnya terhalangi untuk bekerja dengan maksimal.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi