ASPIRASIKU – Organisasi kemanusiaan telah menyuarakan tentang situasi terkini di Jalur Gaza yang memburuk seiring berlanjutnya peperangan.
Situasi terkini di Jalur Gaza mengalami krisis kemanusiaan terparah setelah lebih dari dua bulan pemboman Israel dan pengusiran warga ke wilayah selatan Gaza.
Pada hari Minggu (17/12), warga Palestina yang dilanda kelaparan akut terlihat melompat ke truk bantuan untuk mendapatkan makanan.
Mereka juga mencari persediaan lainnya di daerah Rafah Gaza dekat perbatasan dengan Mesir.
Terdapat banyak warga Palestina yang mengepung truk bantuan setelah mereka melewati penyeberangan Rafah dengan Mesir.
Mereka juga memaksa beberapa orang untuk berhenti sebelum naik ke kapal, untuk menurunkan kotak makanan dan air dan memberikannya kepada orang banyak di bawah.
Artikel Terkait
Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Kerja UNESCO: Sejarah Baru Diplomasi di Sidang Umum ke-43
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa