Imbas Insiden Jendela Pesawat Alaska Airlines yang Lepas, FAA Larang Boeing 737 Max 9 Untuk Terbang

- Senin, 08 Januari 2024 | 18:31 WIB
Imbas Insiden Jendela Pesawat Alaska Airlines yang Lepas, FAA Larang Boeing 737 Max 9 Untuk Terbang

murianetwork.com - Insiden terlepasnya jendela pada pesawat Alaska Airlines pada Jumat lalu membuat Administrasi Penerbangan Federal (FAA) melarang Boeing 737 Max 9 terbang.

Hal itu untuk pemeriksaan keselamatan menyusul ledakan panel kabin yang memaksa Alaska Airlines yang membawa penumpang melakukan pendaratan darurat.

Insiden tersebut membuat badan pesawat Alaska Airlines robek di sisi kiri saat pesawat naik setelah lepas landas dari Portland, Oregon, dalam perjalanan ke Ontario, California, pada hari Jumat (5/1/2024).

Baca Juga: Mengerikan! Jendela Pesawat Lepas Saat Terbang, Alaska Airlines Lakukan Pendaratan Darurat di AS

Dilansir dari BBC pada Senin, 8 Januari 2024, FAA mengatakan pelarangan terbang sementara ini akan berdampak pada sekitar 171 pesawat di seluruh dunia.

Sebelumnya, FAA memerintahkan penghentian sementara beberapa pesawat Boeing 737 Max 9 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan AS atau di wilayah AS.

United Airlines mengatakan pihaknya telah melakukan inspeksi yang diwajibkan oleh FAA terhadap beberapa pesawat dari 79 unit Boeing 737 Max 9 yang dimilikinya.

Baca Juga: Yanto Waria yang Memutuskan Untuk Tobat Usai Nonton Film Sisksa Neraka, Begini Kisah Hidupnya

Otoritas Penerbangan Sipul Inggris (CAA) mengonfirmasi bahwa tidak ada pesawat Boeing 737 Max 9 yang terdaftar di Inggris.

“Kami telah menulis surat kepada maskapai penerbangan non-Inggris dan asing untuk meminta inspeksi telah dilakukan sebelum beroperasi di wilayah udara Inggris,” tulis mereka di platform X.

Sementara itu, CEO Alaska Airlines Ben Minicucci menungkapkan bahwa ada 65 pesawatnya yang akan dikembalikan ke layanan setelah inspeksi keselamatan.

Baca Juga: Mahkamah Internasional Akan Gelar Sidang Kasus Dugaan Genosida di Gaza, Begini Respon Israel

“Kami bekerja sama dengan Boeing dan regulator untuk memahami apa yang terjadi malam ini, dan akan membagikan kabar terkini seiring tersedianya lebih banyak informasi,” kata Minicucci.

“Keselamatan akan terus mendorong pengambilan keputusan kami saat kami membantu penyelidikan NTSB terhadap Alaska Airlines Penerbangan 1282.”

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com

Komentar