Serangan Rudal S-300 Rusia Hantam Kota Pokrovsk Ukraina, 11 Orang Meninggal Termasuk Anak-Anak

- Senin, 08 Januari 2024 | 19:01 WIB
Serangan Rudal S-300 Rusia Hantam Kota Pokrovsk Ukraina, 11 Orang Meninggal Termasuk Anak-Anak

murianetwork.com - Serangan rudal dari sistem S-300 Rusia telah menghantam kota Pokrovsk pada hari Sabtu, 6 Januari 2024. Sebanyak 11 orang meninggal, termasuk lima anak.

Selain mewaskan belasan orang, pihak Ukraina menyebut sejumlah rumah yang ada di kota Pokrovsk tersebut banyak yang hancur akibat serangan rudal S-300 tersebut.

Gubernur wilayah tersebut menyebut Rudal S-300 menghantam Kota Pokrovsk di wilayah yang dikuasai Ukraina di wilayah Donetsk.

Baca Juga: Pelaut Ini Ungkap Kejanggalan Pengungsi Rohingya yang Terdampar: Gak Mungkin Sampai ke Indonesia, Kecuali Dibawa Orang

“Musuh dengan sinis menyerang warga sipil, berusaha menimbulkan kesengsaraan sebanyak mungkin,” tulis Gubernur Vadim Filashkin di Telegram seperti dikutip dari BBC, Senin (8/1/2024).

Sejak Desember akhir, terjadi peningkatan jumlah serangan di Ukraina dan Rusia, jumlah korban jiwa pun banyak, seiring perang yang dipicu oleh invasi Rusia pada Februari 2022 mendekati akhir tahun kedua.

Walaupun terjadi intensifikasi, garis depan hampir tidak berubah. Delapan orang juga terluka ketika pasukan Rusia menyerang daerah tersebut dengan rudal S-300.

Baca Juga: Peringatan! Memakai Pelat Nomor Kendaraan Palsu Bisa Kena Pidana, Ini Penjelasan Korlantas Polri

“Pukulan terbesar ditujukan ke Pokrovsk dan Rivne di komunitas Myrnograd,” kata Vadim Filashkin, melalui Telegram.

Dirinya juga merilis foto-foto yang menunjukkan petugas penyelamat sedang bekerja melalui puing-puing serangan yang merusak enam rumah di Pokrovsk dan satu lagi di dekat Rivne.

Menurut layanan darurat, jumlah korban kemungkinan akan bertambah enam orang, termasuk dua anak-anak, diyakini berada di bawah reruntuhan salah satu bangunan.

Baca Juga: Keren! Kelompok Pemuda Ini Berhasil Membuat Mesin Pemilah Sampah Otomatis Berbasis AI

Dalam pidato video malamnya, pada hari Sabtu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Rusia telah menargetkan hanya menyerang bangunan tempat tinggal biasa, rumah pribadi.

“Rusia harus selalu merasakan konsekuensi atas serangan semacam itu,” kata Zelensky.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com

Komentar