Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Progres Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Sleman

- Selasa, 09 Januari 2024 | 23:31 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Progres Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Sleman

murianetwork.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, meninjau Kapanewon Prambanan sebagai salah satu lokasi penanggulangan kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Agenda kunjungan Wapres tersebut berlangsung di pendopo Kantor Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Selasa (09/01/2024).

Dalam kesempatan tersebut Wapres juga bertemu dengan beberapa penerima manfaat program penanggulangan kemiskinan yang bersumber dari APBN, APBD, dan Kerjasama Baznas DIY.

Baca Juga: Puluhan Personel Polda DIY Ikuti Tradisi Pengakhiran Dinas

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan, bahwa tujuan kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung hasil program pengentasan kemiskinan khususnya di bidang perumahan layak huni dan realisasi program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara).

"Saya merasa bangga atas perkembangan dan realisasi program rumah layak huni dari Kementrian PUPR dan implementasi program PENA khususnya di Kabupaten Sleman," ucap Wapres.

Baca Juga: Peran TK Handayani Cangkrep Kidul Purworejo dalam Mencerdaskan Anak Bangsa

Lebih lanjut, Ma’ruf Amin mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan program pemerintah yang menjadi bagian dari perbaikan hidup masyarakat.

Wapres berharap, program tersebut dapat memberikan dampak baik yang lebih luas bagi masyarakat.

“Apalagi tadi saya mendapat laporan, ada yang omset usahanya semula Rp300 ribu kemudian sekarang bisa meningkat menjadi 1 juta perhari dari hasil bantuan program PENA. Dan saya melihat setelah dikembangkan mereka masih bisa dinaikkan kembali,” jelas Wapres.

Baca Juga: Naas, Pekerja Bangunan di Sempor Kebumen Meninggal Tertimpa Longsoran Pondasi

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, bahwa penanganan kemiskinan di Kabupaten Sleman dilakukan secara berjenjang melalui musyawarah padukuhan yang diproses menjadi SK Bupati.

"Bantuan yang diberikan beragam mulai dari bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, bantuan disabilitas dan lansia," terang Bupati.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id

Komentar