Seperti Drama Korea! Inilah Sejarah Perjalanan Kisah Cinta Prabowo dan Titiek Soeharto Yang Kini Malah Jadi Rekan Satu Partai

Wednesday, 10 January 2024
Seperti Drama Korea! Inilah Sejarah Perjalanan Kisah Cinta Prabowo dan Titiek Soeharto Yang Kini Malah Jadi Rekan Satu Partai
Seperti Drama Korea! Inilah Sejarah Perjalanan Kisah Cinta Prabowo dan Titiek Soeharto Yang Kini Malah Jadi Rekan Satu Partai

murianetwork.com - Belakangan ini, Prabowo Subianto menjadi topik hangat di media sosial.

Ini bukan hanya karena pencalonannya sebagai calon presiden Indonesia 2024, tetapi juga karena pada pertengahan Desember lalu (15/12/2023), ia melantik mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Peristiwa ini membuat banyak orang yang Flashback, ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah kisah cinta antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Baca Juga: Viral! Nonton Prabowo di Debat Capres Anak Muda Nangis di Tiktok, Ini Dia Sentimen Netizen Terhadap 3 Capres!

Terutama mengingat bahwa Prabowo Subianto masih menjalani kehidupan lajang setelah bercerai dari Titiek Soeharto, putri dari mantan Presiden Soeharto.

Kisah cinta antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto telah menjadi perbincangan hangat publik sejak awal perjalanan mereka.

Perjalanan romansa ini tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi keduanya tetapi juga terjalin dalam konteks perpolitikan yang rumit.

Dijodohkan oleh ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, perkenalan keduanya berawal dari Titiek yang menjadi murid Sumitro.

Perjalanan cinta mereka mengalami fase pacaran selama dua tahun sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Meskipun sorotan publik dan isu politik kekerabatan mengitari pernikahan mereka, Prabowo akhirnya mendapatkan restu dari keluarga Cendana, termasuk mendapat restu dari Presiden Soeharto, untuk menikahi Titiek pada 8 Mei 1983.

Baca Juga: Wow! Debat Capres 2024 Belum Usai, Prabowo: Yang Menyinggung Saya Punya Tanah Itu Dia Pintar atau Goblok Sih?

Dari pernikahan ini lahir seorang anak, Didit Prabowo.

Namun, rumah tangga mereka mulai renggang pada tahun 1995, terutama setelah kritik Soemitro terkait kebocoran dana pembangunan yang melibatkan Prabowo.

Konflik ini semakin meruncing saat peristiwa reformasi pada tahun 1998, yang berujung pada perceraian mereka.

Peran Prabowo dalam isu mahasiswa yang menduduki gedung MPR/DPR pada saat itu membuat keluarga Cendana murka dan menimbulkan ketegangan yang akhirnya membawa pada perpisahan mereka.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nolmeter.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini