Tak Banyak Tau, Beginilah Sejarah Esports di Dunia

Thursday, 11 January 2024
Tak Banyak Tau, Beginilah Sejarah Esports di Dunia
Tak Banyak Tau, Beginilah Sejarah Esports di Dunia

HALLO.DEPOK.ID - Esports di Indonesia: Sejarah, Jenis, dan Peluang Karier yang Meriah.

Esports telah menjadi fenomena global, tetapi di Indonesia, popularitasnya semakin meroket.

Sejak diakui sebagai cabang olahraga di PON XX Papua 2021, esports tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sumber karier yang menjanjikan.

Dari sejarah hingga peluang karier, mari kita telusuri serba-serbi industri kompetitif yang semakin populer ini.

Sejarah Esports: Dari Spacewar hingga The International 2019

Menurut American Esports, kompetisi esports dimulai pada 1970-an di Universitas Stanford dengan permainan Spacewar.

 

Baca Juga: 8 Game Online PC Terbaik di Dunia: Seru, Kompetitif, dan Menantang



Transformasi dari hobi menjadi olahraga profesional dimulai pada 1990an.

Saat ini, turnamen seperti Dota 2, League of Legends, dan CS:GO menawarkan hadiah fantastis, mencapai miliaran rupiah.

Harvard International Review mencatat bahwa esports tumbuh seiring munculnya tempat berkumpul para gamers.

The International 2019, turnamen Dota 2, memiliki prize pool terbesar sebesar 34 juta dolar AS.

Jenis-Jenis Esports: Genre Game dan Developer yang Aktif

Esports dibagi berdasarkan genre game dan keterlibatan developer.

MOBA seperti Dota 2, RTS seperti Starcraft, dan FPS seperti CS:GO adalah beberapa jenis populer.

Berdasarkan developer, ada yang aktif seperti Riot Games dan Valve Corporation, serta yang tidak aktif seperti Microsoft.

 

Baca Juga: 7 Game Mobile MOBA Terpopuler di Indonesia



Jenis esports yang paling berkembang adalah yang melibatkan developer aktif, menciptakan ikatan emosional antara pemain, game, dan komunitas.

Forbes mencatat pendapatan global esports mencapai 1,65 miliar dolar AS.

Peluang Karier di Dunia Esports: Lebih dari Sekadar Atlet dan Pelatih

Esports yang terus berkembang memberikan peluang karier yang beragam.

Selain menjadi atlet dan pelatih, ada banyak peluang lain di industri ini.

Turnamen membutuhkan juri, manajer tim, analis, dan bahkan caster untuk menyampaikan pertandingan kepada penonton.

Industri ini juga membutuhkan profesional dalam bidang pemasaran, manajemen acara, dan teknologi informasi.

Dengan potensi pendapatan mencapai miliaran, esports bukan hanya permainan, tapi juga pasar kerja yang menjanjikan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini